sumber: kwikku.com |
Masalah merupakan suatu hal yang pasti terjadi dalam hidup, TIDAK TERHINDARKAN!. Tidak mungkin ada di dunia ini orang yang belum pernah menghadapi masalah dalam hidupnya. Bahkan bayi pun mendapat masalah adaptasi ketika keluar dari perut ibu nya, sehingga membuat bayi menangis.
Dikarenakan masalah itu tidak terhindarkan, yang jadi permasalahaan saat ini adalah bagaimana kita menghadapi masalah yang ada di hadapan kita. Panik? Kabur? Marah? Cuek?
Sudah selayaknya jika kita adalah manusia yang bisa berpikir,
untuk mencari solusi dari masalah yang kita hadapi, dengan demikian saya bisa jamin 1000% bahwa kualitas hidup anda akan bertambah.
berikut saya akan jabarkan beberapa tips untuk menghadapi masalah dalam hidup anda:
1. Jangan Panik
sumber: dreampositive.info |
Kepanikan bisa membuat anda tidak dapat berpikir sehat, seakan-akan ada tembok besar yang menghalangi otak anda untuk berpikir. Dengan kita panik, masalah tersebut tidak akan selesai dengan sendirinya, bahkan bisa menjadi lebih buruk.
Cobalah untuk menarik nafas panjang ketika mendengar/melihat suatu masalah, hal ini dapat membuat anda berpikir sejenak dalam ketenangan dan berusahalah untuk membuang jauh kepanikan tersebut.
2. Jangan lari
sumber: bodyincontext(dot)com |
Lari dari masalah merupakan perilaku manusia yang bodoh, setidaknya itu menurut saya. maaf jika ada yang tersinggung. Seperti yang saya sebutkan di paragraf pertama bahwa masalah itu tidak mungkin terhindarkan. Jika kita lari dari suatu masalah, masalah yang lain tentu akan datang lagi kepada kita, dan begitu seterusnya. Dengan demikian saya sering mengartikan bahwa lari dari masalah sama dengan MENABUNG MASALAH.
Suatu masalah bukanlah akhir dari dunia, solusikan lah! dan jika memang masalah anda kan mengakhiri dunia anda, apakah anda akan menjadi orang yang kalah dan diam saja? hadapi! cari solusinya.
3. Kontemplasi
sumber: brainscape.com |
Menurut KBBI, kontemplasi berarti: renungan dsb dengan kebulatan pikiran atau perhatian penuh. Saya pribadi menerjemahkan arti kontemplasi dengan berdiskusi dengan diri sendiri. (mungkin) Dahulu kala orang menyebutnya dengan bertapa atau semedi. Orang Islam menyebutnya istikharah.
Dengan kontemplasi diharapkan kita bisa berpikir komperhensif tentang masalah yang kita hadapi. Dapat dimulai dengan pertanyaan mendasar: "Apa masalahnya?', "kenapa ini menjadi masalah?" "mengapa ini bisa terjadi?" hingga di akhir kita bertanya pada diri sendiri "Bagaimana solusinya?"
Kontemplasi dalam agama saya sangat dianjurkan, bahkan ada shalatnya sendiri. Jangan artikan dengan kita Shalat Istikharah / Istikharah Malam, solusi akan datang sendirinya dari Tuhan, akan tetapi kita mesti berpikir keras untuk mendapatkan solusinya. Tanpa kita sadari, dan diluar nalar kita, sesuatu yang spiritual membantu kita untuk mendapatkan solusi dari masalah kita.
Kontemplasi ini berperan penting dalam kualitas hidup jalan hidup seseorang. Dengan kontemplasi kita dapat mengerjakan hal-hal yang luar biasa dimulai dengan niat dan sikap kita. Seperti kata Iwan Fals dalam lagu nya Negara: ....atau ku adukan pada sang sepi......
Dalam lagu itu Iwan Fals menyadari betul bahwa jika manusia ber-kontemplasi, bisa menjadi awal dari sesuatu yang besar.
Saya pribadi sering ber-kontemplasi ketika beribadah, dan terbukti saya sering mendapatkan solusinya. Apakah ibadah saya menjadi tidak khusuk? entah lah, yang jelas saya percaya Tuhan saya maha mengampuni hamba-nya.
Yoga bisa menjadi alternatif buat anda.
4. Diskusi dengan orang lain
sumber: manusiacipta.blogspot.com |
Terkadang sesuatu yang kita anggap masalah adalah bukan suatu masalah bagi orang lain, ini suatu kewajaran, hal ini terjadi karena sudut pandang yang berbeda. Maka dari itu bisa saja kita sebut, bahwa sesuatu itu adalah masalah tergantung pada sudut pandang yang kita lihat.
Diskusi dengan orang lain dapat kita mulai dengan curhat. Tidak mungkin orang memiliki sudut pandang yang sama persis dengan yang kita punya, dengan demikian jika sudut pandang kita dan sudut pandang orang lain kita benturkan, akan menghasilkan sudut pandang yang baru, seperti yang dikatakan oleh Tan Malaka dalam MaDiLog.
Sudut padang yang baru tersebut seharusnya menjadi sudut pandang yang lebih baik, asalkan orang yang berdiskusi sama-sama konstruktif untuk mencari solusi.
5. Googling
sumber: mashable.com |
Masalah yang kita hadapi kurang-lebihnya pasti pernah dihadapi juga oleh orang lain, dan terkadang orang lain menulis masalahnya tersebut di internet. Beruntungnya kita yang hidup di zaman ini karena sudah ada internet.
Cobalah anda googling tentang masalah yang anda hadapi, dan penuhi pengetahuan anda tentang masalah anda dari internet.
Dalam googling, perlu anda ingat, bahwa orang yang menulis artikel adalah manusia juga. Janganlah anda langsung percaya 100% tentang artikel yang anda baca. Sikap kritis diperlukan mutlak bagi kita pengguna internet, jika tidak, kita hanya menjadi pion-pion yang dapat digerakkan oleh media.
Jadi, dengan googling anda akan mendapatkan referensi-referensi tentang masalah anda, sehingga sudut pandang anda akan lebih luas, harapannya solusi yang anda tentukan akan lebih komperhensif.
----end----
terakhir, akan saya pungkas dengan quotes:
What doesn't kill you just makes you stronger
sumber: dari berbagai sumber dan kontemplasi pribadi
0 Response to "5 Tips Sederhana Menghadapi Masalah"
Posting Komentar