 |
| waktu terasa lambat (sumber: www.flickr.com) |
Waktu adalah suatu dimensi dalam kehidupan manusia, jika waktu tidak ada, manusia tidak akan ada. Secara angka, waktu adalah sesuatu yang mutlak, contohnya detik, menit, bulan, tahun, dlsb. Namun secara emosionil, waktu itu relatif, setiap orang memiliki response yang berbeda terhadap waktu, contohnya waktu akan terasa lebih cepat bagi orang yang sedang main game, sedangkan bagi orang yang sedang terjebak macet, waktu akan terasa sangat lama.
Yang lebih sering menjadi masalah adalah jika waktu terasa lebih lama. Saat saya menulis ini, saya sedang menghadapi masalah tersebut. Semoga dengan ditulisnya artikel ini saya bisa menyelesaikan permasalahan waktu yang akan sering saya hadapi kedepannya.
Waktu akan terasa lama jika kita sedang menantikan suatu yang diinginkan. Seperti contoh orang yang terjebak macet di atas, orang tersebut sangat ingin segera sampai rumah untuk beristirahat karena sudah lelah seharian bekerja, maka waktu akan terasa lama baginya.
Berikut tips untuk membuat waktu terasa lebih cepat yang saya himpun dari berbagai sumber:
1. Lakukan Hal yang Produktif
Secara angka, waktu itu mutlak. Saya dan anda melalui waktu 1 jam dengan angka yang sama, yakni 3600 detik. Namun kualitas si 3600 detik tersebut akan berbeda antara saya dan anda. Saya bisa saja memilih untuk terus berharap 1 jam segera berlalu tanpa melakukan apa-apa atau melakukan sesuatu selagi menunggu 1 jam, alangkah baiknya jika saya memilih untuk melakukan sesuatu yang produktif selagi menunggu 1 jam berlalu.
Contohnya seperti ini:
Jika si A dan si B sama-sama terjebak macet. Si A hanya terus menerus mengeluh dan melihat jalan mencoba terobos sana terobos sini di dalam kemacetan, sedangkan si B menghadapi kemacetan dengan tenang sambil cermat mendengarkan rekaman audiobook. Setelah 2 jam, A dan B sama sama sudah sampai di rumah masing masing, namun dengan kualitas yang berbeda. Si A dan B tentu sama-sama kesal dengan macet yang mereka lalui, namun si A ketika sampai di rumah hanya mendapatkan rasa kesal saja, sedangkan si B mendapatkan juga informasi yang mungkin dapat berguna.
Dalam rentan waktu yang sama-sama 2 jam, kualitas hidup si B lebih baik daripada si A.
Jadi jangan anda sia-siakan waktu anda ketika sedang menantikan sesuatu. Cobalah dengan membaca, menulis, berolahraga, dlsb.
2. Buatlah Waktu Anda Menyenangkan
Membuat waktu jadi menyenangkan bukankah hal mudah, kita harus bisa berpikir keras sehingga apapun yang berada di depan kita adalah suatu hal yang menyenangkan.
Ketika anda bekerja, anggaplah bahwa itu seperti liburan. Jika boss anda selalu "menteror" anda, ingatlah bahwa anda masih bisa mencari pekerjaan lain. Jika teman sekantor anda tidak suka pada anda, cobalah perbaiki diri dan berpikir bahwa anda dan teman anda hanyalah sama sama pegawai yang setara.
Hal itu semua hanya tergantung bagaimana kita memandangnya, jika kita ambil sudut pandang penderitaan, kita pasti menderita, jika kita bisa melihat ada sesuatu yang menyenangkan, pekerjaan pun akan menjadi menyenangkan.
3. Hal yang Baru
Cobalah modifikasi rutinitas anda, karena rutinitas yang berulang-ukang hanya membuat anda bosan dan waktu terasa lebih lama. Anda bisa mencoba dengan mengubah rute berangkat ke kantor, merubah posisi meja kerja anda, mencoba mengganti sepatu yang biasa anda pakai, dlsb.
Dengan demikian, kita akan menemukan hal-hal baru yang bisa saja membuat kita senang.
Contohnya jika anda mencoba untuk melalui rute perjalanan yang berbeda, tanpa disangka ternyata anda bertemu dengan teman SD anda, bukankah itu menjadi suatu hal yang menarik? waktu pun akan terasa lebih cepat karena menyenangkan.
Demikiankah tips dari saya, perlu diingat bahwa saya juga belum bisa menerapkannya sendiri. Semoga bermanfaat.
sumber:
id.wikihow.com/menghabiskan-Waktu-Agar-Lebih-Cepat-Berlalu
id.wikihow.com/menghabiskan-Waktu-Agar-Lebih-Cepat-Berlalu
m.merdeka.com/teknologi/ternyata-otak-manusia-dapat-memanipulasi-waktu.html
berandadunia.blogdetik.com/index.php/2013/09/cara-mudah-mempercepat-waktu.html