Semua kata sifat di dunia ini relatif. ada kaya ada miskin. ada jahat ada baik. ada tinggi ada pendek. semua relatif tergantung kita memandangnya dari sudut pandang mana. Sesuatu bisa dikatakan besar bila disandingkan dengan yang kecil, begitu juga sebaliknya.
Orang yang memiliki kekayaan 100 juta akan terlihat miskin bila dibandingkan dengan orang yang punya kekayaan 100 miliar, dan orang yang punya kekayaan 100 miliar relatif lebih miskin dibandingkan dengan 100 triliun. Jadi sebenarnya kaya atau miskin hanyalah pendapat kita saja, tidak ada batasan yang jelas kapan orang bisa disebut kaya atau kapan orang bisa disebut miskin, semua subjektif.
Koruptor adalah seorang yang jahat menurut kita, tapi bagaimana menurut cewek simpanan sang koruptor? tentu cewek tersebut memandang si koruptor sebagai orang yang baik. Orang itu jahat atau baik tergantung dari mana kita melihatnya.
dan seterusnya...
Yang ingin saya sampaikan adalah jika kita ingin menggapai suatu hal, entah itu menjadi kaya, menjadi hebat, terkenal, dlsb, kita harus menentukan dengan jelas batasan yang ingin kita capai. Kita harus menentukan tujuan relatif terhadap sesuatu yang jelas.
Dengan demikian kita akan tahu target yang ingin kita gapai. Cobalah anda bertanya pada diri sendiri dengan pertanyaan seperti ini:
1. ingin menjadi kaya seperti apa? berapa jumlah kekayaannnya?
2. Ingin terkenal? seberapa terkenal anda? seberapa jauh nama anda dikenal oleh orang?
Tanpa menetapkan batasan yang ingin dituju, diri anda akan berpotensi untuk banyak membuat pemakluman buat diri anda sendiri. Pemakluman yang saya maksud adalah menganggap bahwa hasil saat ini sudah cukup alias menyerah. Soal pemakluman ini sudah saya ulas di artikel Sudah Usaha Maksimal.
Semoga bermanfaat. :)