Artikel ini lanjutan dari Rich Dad's Guide to Investing - Chapter I, walaupun tidak terlalu berkaitan, tapi silahkan anda baca dulu artikel tersebut sebelum membaca artikel ini.
Semakin saya membaca lebih jauh buku ini, utamanya padq chapter II, Kiyosaki hanya lebih banyak membahas kembali apa yang sudah pernah dituliskan pada Rich Dad Poor Dad dan Cashflow Quadrant, jadi opini saya secara general buku ini kurang menarik lagi.
berikut beberapa hal menarik yang bisa saya intisarikan untuk anda pada chapter II.
Lawan Lingkungan Negatif
Terkadang orang terdekat kita lah yang "mematikan" masa depan kita dengan keraguan yang mereka lontarkan terhadap kita.
Cobtohnya adalah jika anda berkata "saya ingin membeli rumah mewah di pusat kota Jakarta", Mungkin ada orang terdekat anda yang mencibir mimpi tersebut dengan berkata " ah gak mungkin, itu kan mahal banget, mau ngepet?"
Hal ini sangat berbahaya sekali untuk mimpi anda, keraguan tersebut akan memberikan aura negatif kepada anda. Secara tidak sadar anda akan terbawa oleh pola pikir orang yang meragukan anda tersebut.
Jika anda ingin kaya raya, hal ini harus bisa anda lawan, lawanlah dengan semangat yang optimis.
Orang Kaya Sedikit Jumlahnya
Banyak ide besar di dunia ini, tapi orang kaya jumlahnya hanya sedikit. Kiyosaki ber-hipotesa kalau orang kaya di bumi ini hanya 10% saja, dan mereka menguasai uang 90% di seluruh dunia.
Meskipun hipotesa itu belum tentu benar, tapi saya sepakat saja dengan Kiyosaki, karena memang orang yang saat ini kaya, sangat berpotensial untuk menjadi lebih kaya lagi, sedangkan para pekerja yang relatif miskin, terasa sulit sekali untuk menembus garis kekayaan.
Punya ide besar dalam membangun bisnis atau berinvestasi, bukan berarti menjamin anda menjadi orang kaya. Ide besar jika dijalankan dengan usaha kecil, hanyalah akan menghasilkan sesuatu yang kecil. Tapi sebaliknya jika ide biasa saja, dijalankan denhan usaha yang besar, sangat berpotensi menghasilkan sesuatu yang besar. apakah anda setuju?
Berdasarkan hal itu, menurut saya yang terpenting dalam membangun bisnis atau investasi adalah bagaimana kita membangun sistem yang baik dan konsisten menjalankannya.
Kontrol Untuk Menjadi Investor
Untuk menjadi investor sejati, beberapa hal mesti bisa anda kontrol, yakni:- diri sendiri
- cashflow (pendapatan, pengeluaran, liabilitas)
- manajemen
- kontrol waktu yang tepat utk beli dan jual
- kontrol akses informasi
- kontrol re-distribusi kekayaan
Dengan sepenuhnya memiliki kontrol-kontrol di atas, Kiyosaki berpendapat kita akan mampu menjadi investor sejati. Mari kita sama-sama buktikan pendapat Kiyosaki tersebut dengan mempraktekkannya.
Pendapatan Orang Super Kaya
Orang super kaya memiliki 3 pendapatan utama dalam hidupnya. Pendapatan hasil keringat, pendapatan pasif, pendapatan portofolio.Pendapatan hasil keringat berasal dari bisnis yang mereka bangun, mereka menggaji diri sendiri dengan membangun bisnis. Kebutuhan hidup sehari-hari bisa dipenuhi oleh uang bisnis, bukan uang pribadi, seperti penggunaan mobil kantor, dan fasilitas yang lainnya.
Hasil dari bisnis tersebut mereka pergunakan menjadi aset, yang memberikan pendapatan pasif, seperti: sewa properti, hak cipta, dividen.
Aset mereka selain memberikan pendapatan pasif, tapi juga memberika keuntungan portofolio, yakni karena nilai jual nya menjadi lebih mahal daripada ketika mereka membelinya. Jika dalam saham, hal tersebut disebut sebagai Capital Gain.
Cashflow orang super kaya saya ilustrisasikan dalam gambar berikut:
Sekian rangkuman saya tentang Rich Dad's Guide to Investing - Chapter II, sampai jumpa di Chapter III ya...
semoga bermanfaat.