 |
| USG 4D Kehamilan gambar hanya ilustrasi saja. |
Sore tadi (06 April 2017), saya dan istri baru pulang dari periksa rutin kehamilan di RS Borromeus -Bandung. Yang mencengangkan hari ini adalah istri saya baru saja menjalani tes laboratorium yang harganya 2 juta rupiah!! nominal yang sangat lumayan kan?
jadi gini ceritanya...
Tes laboratorium ini disarankan oleh dokter, dan kata dokter HARUS sudah ada hasilnya sebelun check up kehamilan berikutnya (minggu depan). Hasil lab-nya akan jadi bahan pertimbangan kalau kalau istri dan janin ada masalah atau tidak, sehingga bisa ditindaklanjuti sejak dini. oya usia kehamilan istri saya per hari ini adalah sekitar 34 minggu.
Denger hal itu kami berpikir, mumpung di Borromeus, yaudah lah langsung saja ke lab di RSB ini. Karena saya lagi sibuk-sibuknya ngurus BAJUYULI, jadi kalau ditunda pun bingung menentukan jadwalnya.
Sesampai di lab dan setelah kami memberikan surat rujukan dokter yang isinya daftar tes yang harus dilakukan, keluarlah tagihan, kuitansi sebesar 2 juta rupiah!!!
Istri saya dateng ke saya menunjukkan tagihan, di saat itu kami tidak berpikir panjang, kami merasa "tidak punya pilihan lain". Yasudah, pergilah saya ke kasir untuk bayar itu tagihan. Lalu balik lagi ke lab, ngasih kuitansi, baru istri saya diambil darahnya untuk tes lab.
Setelah keluar dari lab kami berdua merasa tersadar dan shock betapa mahalnya tes laboratorium ini. Kami termakan omongan dokter bahwa hasil tes lab harus ada sebelum check-up minggu depan. Padahal kalau kami saat itu berpikir jernih ada beberapa opsi yang bisa kami lakukan sebelum membayar tagihan sebesar 2 juta rupiah itu.
1. Menunda tes laboratorium kehamilan.
Bisa saja kami memutuskan untuk menunda, jadi minggu depan ketika bertemu dengan dokter, bicarakan lagi tentang lab. mana yang harus banget dilakukan, dan mana yang boleh tidak dilakukan. Harapannya harga tes laboratorium bisa lebih murah.
2. Tes laboratorium kehamilan di RSUD
Setelah pulang dan googling sebentar ternyata banyak juga orang yang mengalami hal yang sama, dan tes lab di RSUD itu bisa jauh lebih murah dibanding di RSB, tapi ya tentu antrinya pasti sangaaattt panjang dan hasilnya belum tentu bisa keluar dalam seminggu
3. Tes laboratorium selain di RS
Katanya uji lab ke lab lain seperti Prodia, Biotest, dst bisa lebih murah, Jadi kalau disuruh rumah sakit untuk pergi ke laboratorium, coba pertimbangkan untuk melakukannya di laboratorium selain punya rumah sakit tersebut.
-------
Kami berdua adalah pasangan muda yang baru akan punya keturunan pertama kami dan tanpa ada bimbingan dari orang yang berpengalaman di sisi kami setiap saat. Sehingga apapun yang dikatakan oleh dokter kemungkinan besar akan kami telan bulat-bulat. Bisa dibilang kami ini adalah sasaran empuk buat Rumah Sakit.
Jadi saran saya bagi pasangan muda lainnya kalau sedang hamil, jangan langsung mengikuti apa kata dokter ya. Apalagi kalau menyangkut biaya yang besar.
Ini pelajaran penting bagi kita semua untuk tetap kritis pada keputusan medis yang terjadi pada kita, karena KOMERSIALISASI MEDIS itu nyata adanya, nanti akan saya bahas juga di post yang lain.