Salah Transfer BCA

Salah Transfer BCA: Salah transfer BCA dapat terjadi pada siapa saja dan kapan saja. Beberapa contoh salah transfer BCA termasuk salah kirim saldo dana, salah transfer BCA ke BRI, atau salah transfer BCA ke Dana. Jika Anda mengalami hal ini, ada beberapa cara untuk mengurusnya. Salah satu caranya adalah dengan melaporkannya kepada pihak bank dan mengikuti proses untuk memproses kesalahan transfer. Anda dapat mengirimkan surat salah transfer BCA atau membuat laporan kesalahan transfer melalui pengaduan BCA salah transfer. Selain itu, Anda juga dapat memproses kesalahan transfer melalui cara lain seperti dengan cara menghapus transfer list BCA, menghapus transferan BCA atau dengan cara cancel transfer BCA.

Account Number BCA: Account number BCA merupakan salah satu data penting yang dibutuhkan dalam melakukan transfer atau pengiriman uang. Account number BCA berupa deretan angka yang biasanya terdiri dari 10 digit. Anda dapat melihat account number BCA Anda melalui beberapa cara seperti dengan cara melihat account number BCA pada slip transfer BCA atau melalui foto transfer uang BCA. Selain itu, contoh account number bank BCA juga dapat ditemukan melalui internet atau dengan bertanya kepada customer service BCA. Namun, sebaiknya Anda selalu berhati-hati dalam memberikan account number BCA Anda agar terhindar dari fake transfer BCA atau salah transfer bank BCA yang dapat menyebabkan kerugian finansial.

salah transfer rekening BCA

Kalau anda sedang mengalami kasus salah transfer BCA (sesama bank BCA), artikel ini pas untuk dibaca sebagai referensi.. tonton juga versi videonyaya.


Jadi gini ceritanya, waktu itu saya mau beli kain ke supplier langganan dengan harga yang cukup lumayan. Seperti biasa saya transfer menggunakan e-banking BCA, kalau BCA kan tujuan transfernya sudah ada dalam daftar, jadi kita tidak perlu lagu memasukkan no rekening, nah entah kenapa di hari itu mungkin saya melamun, yang harusnya transfer ke supplier, malah transfer ke orang lain yang saya tidak kenal. Dan parahnya lagi saya baru sadar kalau itu salah transfer adalah di sore hari, ya sekitar 3 jam dari sy tranfer.

Langsung telpon HALO BCA

Paniklah saya ketika tau itu salah transfer, karena ini nominalnya lumayan banget buat kami, dan kami butuh barangnya untuk segera produksi. Hal pertama yang saya lakukan adalah telpon Halo BCA 1500888, saya mencurhatkan seluruh kronologinya, CS BCA melakukan kroscek dan benar ada dana yang ditransfer ke rekening tersebut.

BCA hanya mediasi

CS BCA bilang bahwa pihak BCA hanya memediasi antara saya dan penerima, BCA tidak bisa menarik langsung uang yang salah transfer tersebut ke rekening saya. Tapi, BCA bisa meng-HOLD dana yang salah transfer tersebut sehingga si penerima tidak bisa menggunakan dana tersebut. Singkat cerita proses HOLD dana sedang diproses oleh CS HALO BCA. Dan jika ingin dana cair lagi ke saya, harus ada itikad baik dari si penerima.

Menghubungi penerima

Setelah saya cek data data lama, ternyata si penerima adalah customer lama kami, dan ketemulah nomor telpon si penerima. Saya telpon ybs, dan ybs kaget, bilang akan transfer dananya balik ke saya, jadi telpon kami tutup menunggu si penerima untuk ngecek dana yang masuk

Rekening penerima diblokir oleh BCA

setelah beberapa saat sy telpon lg ybs. eh ternyata oleh BCA, rekening si penerima itu diblokir, jadi si penerima tidak bisa membuka no rekeningnya, jadi tidak bisa transaksi. alhasil si penerima marah-marahlah ke saya, karena di hari itu ada beberapa transfer yang perlu dia selesaikan. Waduh gawat kan situasinya? karena BCA hanya memediasi saja, dan jika si penerima ga mau, bisa saja dana saya ga cair balik.

Blokir dibuka

Setelah menelpon lagi ke HALO BCA. Ternyata untuk proses HOLD dana tersebut, perlu dilakukan blokir sementara ke rekening si penerima. Dan rekening penerima baru bisa diakses besoknya. Besoknya sy kontak lagi si penerima dan rekeningnya sudah bisa dibuka. Di mutasi rekening terdapat dana transferan saya, namun di saldo tidak ada. Rekening penerima pun berjalan normal, dengan ada dana "tak bertuan" di rekening tersebut.

Penerima harus ke cabang terdekat

Nah ini dia yang tersulit untuk menyelesaikan masalah ini. Si penerima sudah marah marah, rekening dia sudah normal, dan kata BCA, si penerima harus datang ke KCP BCA untuk mencairkan balik dana itu ke saya. Apesnya, saya transfer ke orang yang sibuk, sehingga dia bilang susah meluangkan waktu untuk dateng ke BCA. Saya sampai memohon mohon, 2 hari saya galau soal ini. Berulang ulang saya telpon Halo BCA, menurut CS, proses pencairan dana balik ke saya sangatlah mudah, namun si penerima harus WAJIB KUDU dateng ke KCP BCA.

Cabut perkara

Berulang ulang saya telpon HALO BCA, ternyata ada cara lain agar dana bisa cair ke saya tanpa perlu si penerima datang ke KCP BCA. yaitu dengan cara, saya cabut perkara melalui HALO BCA, dan menandatangani surat perjanjian bahwa setelah ini BCA tidak bertanggung jawab lagi, baru setelah itu HOLD dana dilepas, dana cair ke penerima, dan penerima transfer manual ke rekening saya. Berulang ulang saya mikirin ini, karena si penerima kekeh sangat sibuk sekali sehingga tidak bisa ke KCP BCA, dan jika dana cair ke dia, dia bilang bakal langsung transfer ke saya.. Setelah diskusi ini itu dan istigharah, akhirnya saya memutuskan untuk tidak mencabut perkara, karena akan sangat beresiko. Ini nominalnya lumayan banget, dan saya tidak kenal si penerima, jadi sangat beresiko uang saya ini tidak kembali.

Kasih hadiah

Setelah terus kontak-kontakan dengan si penerima, si penerima masih saja marah-marah ke saya, karena di hari itu ketika rekeningnya diblokir, dia tidak bisa transaksi. Padahal yang salah adalah saya. Akhirnya saya menjanjikan uang seharga transfer dana yang tidak bisa dia lakukan itu, jika ia datang ke KCP.. eh besoknya tidak ada kabar, dan saya pun sudah semakin pasrah, tiba2 dia sudah mengirimkan bukti slip CS KCP BCA, bahwa dana sudah balik lagi cair ke saya. saya pun langsung mentransfer hadiah yang sudah saya janjikan ke dia.

Kesimpulan

1. Jika ada masalah apa apa dengan perbankan, langsung telpon bank tersebut, Insha Allah cepat tanggap
2. Hapus nomor rekening tidak dikenal / hanya 1x transfer di daftar transfer BCA
3. Selalu double check setiap mau akan transfer dana menggunakan eBanking
4. Jangan pelit bersedakah dan berinfaq, mungkin kejadian ini menimpa saya karena saya jarang infaq dan sodaqoh

Demikianlah sobat-sobat sekalian, semoga artikel ini bermanfaat. terima kasih

Bagikan di Facebook

Bagikan di Twitter