My Sticky Gadget

Bajuyuli baju muslim anak perempuan
Beranda · Self-engineering · bisnis · Memoar · Review Buku · Thoughts · Tentang Saya ·

Sempitnya Musholla Stasiun Kereta Api Bandung

Mushola stasiun kereta api Bandung penuh sesak saat shubuh
Mushola stasiun kereta api Bandung penuh sesak saat shubuh


Adzan subuh hari ini adalah pk 04:40, dan kereta saya berangkat 05:00, dr Bandung menuju Gambir (Argo Parahyangan).

Sesampai di musholla Stasiun KA Bandung pk 04:35, ternyata masjid sudah penuh sesak oleh para penumpang yang mau berangkat jam 5. Saya berdiri di dalam masjid, berharap dapat shaf shalat ketika orang orang mulai berdiri. Adzan dikumandangkan, tanpa ada jeda, muazin langsung Iqomah.

Kondisi tidak memungkinkan untuk melakukan shalat qabliah shubuh, krn adzan selesai pk 04:43, hanya 17 menit lg menuju keberangkatan kereta, dan di luar masih banyak orang yang mengantri shalat.

Shalat selesai pk. 04:47, saya tergesa utk ke ATM dan beli air minum.

04:55 touchdown di dalam gerbong kereta. Saya yang kloter pertama shalat saja baru duduk di kereta jam segini, bagaimana yang kloter kedua ya? Pasti shalat pun tidak tenang, karena takut ketinggalan kereta.

Simpulan dan saran utk stasiun Bandung
1. Perluas masjid, agar shalat shubuh berjamaah bisa 1x saja dan lebih nyaman. dengan begitu, ketidakkhusuan shalat akibat takut terlambat (mungkin) berkurang.
2. utk para penumpang yang mau naik Argo Parahyangan jam 05:00 pagi, jaga wudhu nya sejak dr rumah. jadi sampai stasiun bisa lsg shalat. dan 10 menit sebelum azan harus sudah standby di masjid supaya kebagian shalat kloter pertama.
3. Jangan berharap dapat shalat qabliah Shubuh karena waktu yang sangat mepet, padahal shalat qabliah subuh kan lebih baik dari dunia dan isinya.

sekian itu saja, semoga bermanfaat.

Bagikan :

Facebook Twitter

0 Response to "Sempitnya Musholla Stasiun Kereta Api Bandung"

Posting Komentar