nyicil atau ngontrak rumah |
Saya dengan tegas memlilih NGONTRAK dibandingkan NYICIL. alasannya adalah:
Ngontrak lebih produktif
Per Januari 2020 ini, saya ngontrak 5 tempat:
1. Ruko untuk kantor Bajuyuli
2. Ruko untuk gudang Bajuyuli
3. Ruko untuk kantor dan gudang dan Muslimore
4. Ruko untuk konveksi
5. Rumah untuk tinggal
dari kelima kontrakan tersebut kalau ditotalkan biaya sewanya adalah ±165jt, angka segitu udah cukup untuk DP rumah kan? Tapi kalau saya DP rumah apa yang saya dapat? hanya rumah 1 dan produktivitas yang berbanding terbalik antara 5 kontrakan dengan 1 rumah
Kalau dari sisi bisnis, nyicil rumah itu itunganya CAPEX atau Capital Expenditure, kalau ngontrak rumah itu itungannya OPEX alias Operasional Expenditure. Bisnis yang berkembang itu OPEX lebih besar dari CAPEX, karena OPEX itu produktif.
Contoh di dunia bisnis adalah beli mobil atau sewa mobil? kalau anda bukan bisnis transportasi, dan kebutuhan mobil itu tidak setiap detik, maka SEWA mobil itu jauh lebih efektif ketimbang beli mobil. Apalagi sekarang kan ada GOBOX, ini memudahkan banget. Jadi anda tidak perlu memiliki mobil yang harus bayar pajak, bayar service, dan perawatan lainnya.
Dan pertanyaan andalan orang kolot adalah: kan kalau ngontrak barang bukan jadi hak milik!
tinggal tanya balik: lebih baik memiliki rumah tapi produktivitas sangat rendah atau ngontrak tapi produktivitas sangat tinggi? Total karyawan saya sekitar ±50 orang, apakah DP 165 juta bisa dapet tempat yang bisa nampung orang segitu banyak? saya rasa tidak.
Tapi contoh ini hanya berlaku untuk anda yang berwirausaha ya, jadi mohon maaf untuk anda yang pegawai artikel ini jadi ga relevan
Tidak terjerat
sungguh bunga KPR itu tinggi banget, jangan lihat pamplet atau billboard yang di jalan jalan yang bilang bunga = 7-8%. JANGAN PERCAYA! karena pasti ada tanda bintang seperti: berlaku untuk 2 tahun pertama
apa yang terjadi jika di tahun ke-3 jadi 15%?? gede banget
Hidup tenang
Dunia usaha maupun dunia kerja ada ketidakpastian, kalau kita nyicil ke bank, hidup kita akan dihantui oleh pertanyaan pertanyaan ini:
apakah bisnis saya taun depan masih bagus? apakah taun depan saya naik jabatan? apakah taun depan saya masih sehat bisa bekerja seperti ini? apakah taun depan ada krisis? apakah taun depan ada pemotongan karyawan?
Kalau kita ngontrak, hidup tenang... kalau taun depan bisnis lesu, ya tinggal nyari kontrakan yang lebih murah. menghadapi lebih santai, dengan harapan hidup pun lebih produktif.
Inilah yang membuat seorang pegawai enggan keluar dari zona nyamannya. Mereka khawatir keluar dari zona nyaman sehingga mengancam ke-stabil-an pendapatan mereka, dan tidak bisa nyicil. Alhasil pegawai yang bekerja lama di suatu perusahana, performa akan cenderung menurun dibandingkan pegawai baru.
0 Response to "Ngontrak apa Nyicil Rumah?"
Posting Komentar