Ketika artikel ini ditulis saya lagi flu pilek, kepala pusing. Fisik saya dalam setahun ke belakang memang kurang OK, ga kaya dulu. Hipotesa saya ini dipicu karena stress jadi full-timer pebisnis. Jadi bagi siapapun yang mau resign dari kerjaan dan full time bisnis siap siap stress ya..
Kenapa bisa stress?
Stress saya ini umumnya dipicu oleh target yang tidak tercapai.
Sebagai gambaran, tiap minggu kami punya target penjualan, dan jika tidak tercapai, ini saya membutuhkan waktu lama untuk analisis masalahnya di mana.
Belum lagi target harian saya:
1 blog post per hari, 1 video post per hari, 100 halaman buku yang terbaca --> ini jika tidak tercapai cukup menyita pikiran saya sehingga sy stress.
Kenapa bisa tak tercapai?
kalau masalah penjualan harian kendalanya bisa macam macam, dan belum ada kesimpulan pasti.
Tapi kalau target pribadi harian, penyebabnya pasti adalah waktu habis di perjalanan, ada tugas yang mendadak dan mendesak, fisik lagi drop dan butuh istirahat.
Nah semakin target tidak tercapai, saya semakin stress, dan fisik semakin drop. Jadi saya berkesimpulan, obat saya supaya tidak sakit adalah dengan BEKERJA. Mungkin ya istriahat diperlukan 1-2 hari saja, tapi setelahnya saya harus mengejar ketertinggalan target harian saya, jika tidak fisik malah semakin drop.
Contohnya artikel ini yang merupakan usaha untuk mencapai target harian, terpaksa curhat di blog, supaya target tercapa. Karena memang lg stuck juga mau nulis apa.
Apakah saya harus menurunkan standar target?
ya saya sempat berpikir demikian, tapi bukankah pelaut ulung lahir dari lautan yang ganas? jadi saya berusaha tetap sekuat tenaga posting 1 artikel 1 hari, 1 posting video 1 hari, dan 100 halaman buku per hari. Bahkan saya berencana menambahkan target ini hehe.
Ya Allah berilah kekutan. Bismillah. Lahaulawalla quata illa billah
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Response to "Stress Pemicu Sakit"
Posting Komentar