Jadi ceritanya kemarin saya berbicara dengan Psikolog dari TNI yang berusia sekitar 40an, kita berdiskusi tentang ini itu. Diskusi menjadi "stuck" ketika, ngebahas tentang isi nasional terkini. Kenapa stuck? karena saya jawab: "aduh pak saya gatau, karena saya ga pernah nonton TV!"
ilustrasi: televisi TV |
Kaget dia ngedenger saya jawab seperti itu, kurang lebih pembicaraan lengkapnya seperti ini
... bahas isu terkini ...
saya: "maaf pak saya ga ngerti isu terkini"
Bpk TNI: "hah? yang bener, trus masnya ngapain?
saya: "ya ga nonton TV, saya baca buku, bisnis, dlsb"
Bpk TNI: "kalau berita tau darimana?"
saya: "saya sih percaya kalau berita itu emang beneran penting, pasti nyampe ke saya kok entah dari mana 'channel'-nya"
Bpk TNI: "bingung tertegun"
Saat itu saya mau menjelaskan lebih lanjut, tapi khawatir salah ngomong, jadi saya diem aja. Mungkin lewat tulisan ini si bapak bisa baca, kenapa alasan saya ga nonton TV lagi, adalah:
Terlalu banyak Polusi Informasi
Saya gatau istilah yang tepat, tapi saya sebutnya polusi. Sama seperti polusi cahaya, terlalu banyak cahaya, bukannya menerangi tapi malah hambur energi. Sama dengan informasi, di TV itu informasinya SUPER DUPER BANYAK, dan SEBAGIAN BESAR adalah tidak berguna bagi saya, artinya BUAT SAYA sebagian besarnya adalah polusi informasi buat saya.
Contoh polusi informasi tersebut adalah seperti iklan, musik, GOSIP, berita yang diulang-ulang, dan masih banyak lagi.
yang paling menyebalkan adalah berita yang diulang ulang, dan dibuat buat seakan akan berita itu penting.
Ada yang masih ingat KOPI JESSICA? ya Allah, ini TV ga ada kerjaan banget memuat berita seperti ini TERUS MENERUS, kalau 1x 2x sih gpp, toh emang berita "renyah", tapi ada stasiun TV yang sampai menyiarkan sidang pengadilannya. buat apaan coba pentingnya buat masyarakat??
Trus soal sinetron! ini adalah salah satu penyebab rusaknya perilaku bangsa. Beberapa tahun lalu sempat ada film tentang anak muda dengan judul "si Boy" kalau ga salah. Di situ anak muda distereotipekan sebagai orang yang masih muda, ganteng, beranting, BAWA MOTOR GEDE. Saya menyakiskan sendiri dengan mata kepala saya, karyawan saya yang dulu, karena nonton sinetron ini bilang, "pengen kaya si Boy", maka dia berdandan seperti sang idola, dan yang parahnya adalah dia berusaha PUNYA MOTOR GEDE!! kebayang ga tuh kalau nyicil dan terlilit hutang hanya untuk mencoba seperti idolanya di dunia sinteron?
soal gosip artis, ini jelas sekali kalau gosip itu haram ya. Jadi ngomongin orang lain di belakang itu jika salah adalah fitnah, jika benar adalah ghibah. Sama sama perbuaan dosa. Dan lagian apa pentingnya kita mengetahui kehidupan seorang artis? cerai lah, nikah lah, punya mobil baru lah... apa pentingnya??? STOP STOP STOP
STOP NONTON TV, sekarang juga. Sungguh TV itu sangat unsur manfaatnya jauh lebih kecil dari pada manfaatnya.
Bukankah lebih baik kita lebih giat ibadah, baca buku, olahraga, dan lainnya.pokoknya jangan nonton TV deh
Nah yang susah memang sudah kebiasaan masyarakat, kalau ada di rumah itu TV nyala. Mau ditonton atau ngga, TV nyala aja. Tapi saya yakin sih dalam waktu 10-20 tahun kebiasaan nonton TV ini akan mengurang drastis. karena generasi Z memang rata-rata tidak nonton TV. mudah2an saja. bismillah
0 Response to "Berhenti Nonton TV"
Posting Komentar