Jadi saya punya 3 pengalaman bayi lahir dengan suatu masalah bahkan sampai harus dirawat di NICU (neonatal intensive care unit). Pengalaman saya sendiri, teman dekat saya CEO Muslimore, dan teman main bola di Galados ITB.
Yang pertama adalah pengalaman pribadi saya, anak saya yang pertama lahir 8 bulan, dengan berat lahir 1.990 kg. Alhamdulillah organ lengkap, dan bayinya KUNING. Dokter tidak memperbolehkan pulang sebelum anak saya nyentuh berat 2 kg pas. Hasilnya anak saya harus nginap lebih lama 3 hari di RS dibandingkan dengan ibunya. Semasa itu saya menyuplai asi menggunakan botol, tapi ASI nya dikit sekali, karena istri saya stress menghadapi ini. Kasus saya ini terjadi di RS Borromeus Bandung
Yang kedua adalah kasus teman saya yang anaknya "buang air" di dalam perut, sehingga keracunan, sehingga harus segera dilahirkan. Usia kehamilan sebenarnya tidak kurang, alias cukup, BB juga cukup, namun karena tersedak harus dirawat pernapasannya di NICU, dan KUNING harus disinar. Teman saya ini pasien di RS Avisena Cimahi, saat itu menggunakan BPJS, dan NICU yang available BPJS penuh! tim RS sudah mencoba mencarikan, NICU BPJS = penuh! Hasilnya temen saya tersebut keliling keliling kesana sini untuk nyari NICU, datang tawaran dari RS elite seperti Hermina dan Limijati, tapi kami tolak karena takut dengan biayanya.
Logika kami saat itu, jika benar ini memang sangat harus segera masuk NICU, RS harusnya tidak memberikan kesempatan orang tua untuk mencari NICU yang "murah". Atau kalau ini memang sangat darurat, maka harusnya masuk IGD kan bukan NICU? wallahualam itu praduga kami
Singkat cerita didapatkanlah si NICU di klinik yang tidak terlalu besar, dan tidak bisa BPJS. Biayanya lumayan mahal, seingat saya per malamnya itu ±3jt rupiah, maka kami pun terpaksa galang dana minta sumbangan ke teman teman kuliah kami. Dan alhamdulillah anak tersebut skg sehat.
Yang ketiga, baru bulan lalu saya alami. Teman saya ini anaknya prematur 7 bulan, karena ibunya pecah ketuban. Harus dirawat di NICU karena organ pernapasan belum sempurna. Typical dengan teman saya yang kedua, ruangan NICU di Bandung yang BPJS penuh!! datang tawaran dari Hermina dan Limijati, yang katanya ±13jt/malam! wow. kok bisa sama persis gini saya pikir. Sudah ceoba telpon 109, hasilnya sang operator simply say: NICU di Bandung penuh! wah hebat, mereka punya sistem tau ruangan secara realtime.
Singkat cerita, setelah kesana kemari, alhamdulillah didapatkan NICU di RS Al-Islam Bandung, yang bisa menggunakan BPJS. Meskipun sebenernya teman saya tersebut belum memiliki BPJS, tapi ini lain cerita.
dari cerita di atas saya jadi bertanya tanya:
1. Kenapa sih sering banget saya menemukan kasus bayi KUNING? sehingga harus rawat inap? apakah ini permainan RS? ataukah generasi sekarang yang pola hidupnya jelek? wallahualam
2. Ada berapa sih kasus NICU yang terjadi setiap bulan di Bandung? berapa sih available roomnya? apakah permainan RS?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Response to "Pengalaman Mencari NICU Untuk Bayi"
Posting Komentar