Tidur Setelah Shubuh

Buat saya tidur adalah rekreasi, jam kerja saya yang biasanya dari jam 08-23 membuat tidur itu adalah hal mewah buat saya. Sebenarnya saya tidak ada jam kerja, jadi jika saya mau, saya bisa tidur kapan saja. Tapi karena tuntutan menjadi pebisnis (kalau collapse karyawan ga makan), ngebuat saya terus kerja dan kerja.

Di agama Islam tidur setelah subuh itu tidak disukai. Dalilinya apa? silahkan googling sendiri

yang mau saya share di blog ini adalah curhatan saya susah sekali untuk tidak tidur setelah shalat Shubuh.

Beberapa hal yang sudah pernah saya lakukan adalah ngaji setelah shubuh dan itikaf di masjid setelah shubuh, eh nyatanya pas duduk-duduk (itikaf) di masjid malah tidur juga sambil duduk he he. Bahkan kadang pas sudah selesai dari masjid dan pulang ke rumah, eh malah tidur lagi.

Pernah juga saya coba untuk memaksakan olahraga setelah shubuh, dengan cara bawa sepeda ke masjid, dan dari masjid ga langsung ke rumah, tapi langsung olahraga gowes. Berhasil saya tidak tidur setelah shubuh, tapi siangnya saya jadi ngantuk banget. Karena kurang tidur dan paginya habis olahraga. Mungkin solusi alternatif dari ini adalah ya minum kopi, tapi mengakibatkan minum kopi terlalu banyak. ga sehat juga kan?

Trus pernah lagi saya coba setelah shalat shubuh saya langsung kerja depan laptop, mungkin ini yang paling efektif. Ya benar jadi tidak ngantuk karena otak dipaksa untuk berpikir, siang pun tidak terlalu ngantuk karena paginya tidak terlalu berkeringat. Namun susah sekali memulai kerja setelah shalat shubuh, dikarenakan kedua anak saya lagi lucu-lucunya pas jam shubuh itu, karena mereka lagi "segar" dan asik bermain. Jadinya sering tergoda saya untuk bermain dengan anak2, dan kadang mainnya di kasur! kalau main di kasur saya suka ketiduran. duh..

Sering saya coba untuk tidur lebih awal, dengan harapan bisa juga tahajjud. Tapi ternyata makin lama saya tidur, saya semakin ngantuk. Jadinya siklus setelah shalat shubuh malah sama aja dengan jika tidur jam 23++. Ya mungkin saya belum nemu cara tidur yang efisien.

Nah apalagi kalau shaum, Alhamdulillah belakangan saya shaum Senin-kamis, tapi blm konsisten sih. Dengan perut kenyang, kadar kantuk itu bertambah mungkin jadi 2x lipat. wah ini berat sekali.

Jadi banyak sekali PR yang harus saya cari solusinya. Tidur yang efektif gimana? menanggulangi kantuk di siang hari bagaimana? bisa konsisten tahajud bagaimana? aktivitas apa yang paling tepat dilakukan setelah shubuh?

Bagikan di Facebook

Bagikan di Twitter