Kenapa UMKM Struktur Terkuat di Perekonomian?

UMKM di Indonesia itu banyak sekali, Jumlah UMKM melebihi jumlah usaha besar. Bisa dilihat di gambar berikut ini:

Distribusi kontribusi besarnya usaha terhadap PDB Indonesia

PDB itu singkatan dari Produk Domestik Bruto, yang secara singkat artinya nilai barang atau jasa yang berputar. Nah di skala usaha mikro, nilainya hampir menyamapi usaha besar. Kalau kita gabungkan UMKM = Mikro Kecil dan Menengah, maka nilainya melebih dari nilai PDB Usaha Besar.

Apa artinya kalau PDB semakin besar? artinya ekonomi negara tersebut maju. Ya contohnya aja Cina yang banyak produksi barang, ekonominya besar sekali, menandingi Amerika.

Usaha mikro itu seperti tukang gorengan, tukang tambal ban, warung warung kecil. Usaha kecil itu seperti toko baju, toko pulsa, dst. Usaha menengah itu seperti brand baju lokal, toko grosir, dst dst. Begitu terus sampai usaha besar. Yang membedakan adalah omset mereka per tahun nya. Untuk klasifikasi lebih detil silahkan Googling: UU 20 Tahun 2008. Tentang: Usaha Mikro Kecil dan Menengah

Nah balik lagi ke judul. Kenapa UMKM struktur terkuat perekonomian?

Karena UMKM itu relatif tidak terpengaruhi oleh issue global. Misalkan dolar naik, apakah merubah perilaku orang membeli gorengan? kalau minyak turun drastis, apakah merubah perilaku orang menambal ban? tentu tidak

Sedangkan di usaha besar, tarolah pabrik ban mobil, jika harga komoditas bahan baku naik, mereka akan mengubah strategi mungkin dengan menurunkan produksi. Turunnya produksi mengurangi pendapatan, pendapatan berkurang maka berkurang juga daya suatu perusahaan untuk bayar gaji. Nah kalau uang ga cukup bayar gaji artinya apa? ya PHK atau merumahkan pegawai.

PHK atau keterjaminannya warga negara dalam mempunyai pendapatan adalah salah satu faktor utama suatu negara tergolong krisis atau tidak. Itulah makannya pada krisis 2008 di US, Indonesia "ga ngaruh apa apa".

Per artikel ini ditulis, dunia sedang dihantui virus COVID-19 CORONA, ini mengharuskan banyak negara me-lock-down warga negaranya tidak boleh keluar rumah. Dan banyak sekali perusahaan yang memberlakukan WFH (working from home) atau kerja remote. Ini sangat berpotensi membuat Indonesia krisis, karena apa? jika orang dilarang keluar rumah, siapa yang mau beli gorengan? siapa yang mau tambal ban?

Ditambah lagi, tidak semua UMKM itu bisa WFH/remote, karena tidak semua pekerjaan di UMKM menggunakan komputer atau laptop. Justru kebanyakan menggunakan tangan atau bekerja kasar. Apa mungkin gorengan dibuat melalui online?

Mudah2an kasus virus CORONA ini tidak terlalu meninggalkan efek buruk di masyarakat Indonesia.

jadi kesimpulannya, semakin banyak UMKM di Indonesia Insya Allah akan membuat Indonesia kuat secara ekonomi, dan tidak terlalu bergantung ke negara lain. Jadi negara mandiri bisa tercapai jika banyak orang mulai bergelut di bidang wirausaha. Makannya ayo segera berwirausaha!

Bagikan di Facebook

Bagikan di Twitter