Tapi ada yang aneh, ketika saya googling si penulisnya, kok sedikit sekali info tentang dia... Saya cuma nemuin 1 page yang bilang bahwa si Mohammed Faris ini orang Tanzania yang tinggal di Dallas - Amerika Serikat. Dan rasanya itupun artikel beberapa tahun lalu.. kenapa aneh? biasanya penulis buku bagus itu banyak ngisi seminar, ngisi Youtube, pemberitaan media, tapi kalau si Mohammed Faris ini ngga loh.. Jadi sejauh saya Googling justru banyak ngerefer ke bisnisnya yaitu https://productivemuslim.com/
Buku Muslim Produktif karya Mohammed Faris |
Secara umum buku ini ngingetin saya tentang ceramah ceramah AA Gym.. Kalau temen temen yang sering ke Daruut Tauhid Bandung pasti hapal betul banyak sekali jargon jargon, slogan slogan, dan ceramah yang dibawakan di sana (khususnya oleh AA Gym) adalah tentang produktivitas kita agar bisa lebih taqwa kpd Allah SWT.
Beberapa buku terakhir yang saya baca, saya komentari soal terjemahan, dan buku terjemahannya bagus banget! seakan akan yang nulis orang Indonesia ini mah... Kemungkinan besar sang penerjemah memahami betul materi di buku ini, makannya terjemahannya jadi luwes dan enak dibaca...
Untuk poin poin yang menurut saya penting, bisa dibaca di bawah ini:
- Tidak ada yang membuat anda lebih stres dan tidak produktif kecuali tidak bisa membuat keputusan atau memikirkan keputusan yang salah, maka dari itu laksanakanlah shalat istikharah, ini akan menambah produktivitas anda.
- Beribadah kepada Allah itu investasi, jadi jika anda merasa ibadah menghambat waktu produktivitas anda itu salah besar! Allah lah sang pemilik waktu, tanpa izin-Nya kita tidak bisa melakukan apa-apa. Jadi jika kita meluangkan waktu kepada sang pemilik waktu, apakah waktu kita jadi tidak produktif? silahkan renungkan!
- Tahajud membuat anda ngantuk keeseokan harinya ketika bekerja? seharusnya ini dibalik! jangan sampai pekerjaan membuat anda tidak terbangun tahajud, maka cobalah tidur siang, tidak tidur terlalu larut, istirahatkan mata dari melihat gadget, dstt dstt.. baca juga: Orang kaya = Tahajud?
- Manajemen tidur itu penting sekali untuk produktivitas kita, salah satu yang harus bisa kelola adalah hati yang bersih.. Hati yang kotor penuh kedengkian, kebencian, keangkuhan, dst, bisa terbawa di alam tidur. Dan membuat tidur tidak nyenyak tidak efektif. Maka berusahalah bersihkan hati anda sebelum tidur, bisa dengan berdoa, berzikir, shalat witir, dlsb.. dan menurut buku ini usahakan bangun 45 menit sebelum Shubuh untuk tahajud.
Sang penulis sih mengaku dia juga untuk tahajud hanya 2 rakaat kok... jadi yuk kita mulai tahajud dari 2 rakaat dulu aja, ga usah mimpi sampai 11 rakaat apalagi 23 rakaat. - Apa yang bisa diukur bisa diatur! jadi kata buku ini, beli jam smartwatch atau sportwatch itu penting, untuk bisa ngukur jam tidur kita, olahraga kita, dst.. Sehingga kita bisa mengatur dan merencanakan yang terbaik untuk diri kita mengenai aktivitas fisik
- masalah manajerial waktu, kita itu harus merencanakan kehidupan kita di seputar waktu salat, bukan kebalikannya.. Bukankah waktu salat itu fix dan lebih dulu ditentukan?
- orang yang efektif dan produktif, bisa mengerjakan pekerjaan untuk 20 orang hanya oleh 5 orang saja. Jadi jika kita bisa membuat tim yang produktif, impaknya akan besar ke pekerjaan, bisnis, studi, apapun bidang anda.
- Ini menarik, saya sudah biasa biikin timeline jangka sekarang (harian), jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang.. Tapi kalau jangka akhirat?? ohhhhh saya merasa tersentil sekali.. iya juga ya kenapa kita ga pernah merencanakan Akhirat? yang kita tau hanya "pengen surga, ga mau neraka" sebatas itu doang, padahal sebenarnya tidak... bisa dimulai dengan, anda mau mati dalam kodnisi apa? kalau anda mati anak anda makan apa? kalau anda mati orang ingat anda akan hal apa? dst dst...
Tabel perencanaan jangka Akhirat - Pilihlah target enam bulan kedepan, dan terjemahkan menjadi MITS (MOST IMPORTANT TASK) dan turunkan jadi daily task. Anda tidak boleh menjadi produktif tanpa tujuan, tetapi produktif dengan penuh tujuan. Cobalah dan jalani kehidupan yang lebih bermakna
- Kebiasaan adaah sesuatu yang hampir otomatis berjalan di otak kita. Ini ada yang buruk dan ada yang jelek. Ini membuat hidup kita lebih efisien. Bayangkan anda harus berpikir keras setiap hari dalam memilih jalan anda menuju kantor.. tentu sangat tidak efektif... lalu yang bahaya adalah jika kita punya kebiasaan buruk yang menganggu produktifitas kita, ini susah sekali membongkarnya.. perlu tekad kuat, pengalihan rutinitas, dan apresiasi jika ingin keluar dari kebiasaan buruk
- Puasa Ramdhan ga produktif? si penulis pernah eksperimen dengan temannya yang non-muslim untuk berpuasa selama 3 hari dan melakukan pekerjaan seperti biasanya, dan hasil yang didapatkan si non-muslim adalah produktifitas dia meningkat! kenapa? karena dia tidak memikirkan harus makan apa nanti siang, ga perlu pergi ambil air minum, ga perlu pesan makan, tidak ngantuk karena kekenyangan dst dst.. ini bener banget loh temen temen, sebenernya puasa itu meningkatkan produktivitas kerja kita loh... Tapi ada syaratnya: JANGAN MENGELUH.. kalau puasa dan mengeluh mah sama aja kontraproduktif...
==
simpulan akhir... buku ini SUPER DUPER RECOMMENDED!
kak boleh tanya, beli bukunya dimana ya kak?
BalasHapusbeli online di Tokopedia
Hapus