Versi singkat saya, kapitalis adalah....
ketika seseorang lebih memilih mencarikan pengasuh untuk orangtuanya dan tetap kerja normal, daripada mencari pekerjaan yang bisa membuat dirinya mengasuh orang tuanya
ketika seseorang lebih memilih menaiki ojek online yang lebih mahal ketimbang jalan kaki, meskipun dekat! dengan alasan tidak produktif.
ketika anda lebih memilih menitipkan anak anda ke Daycare, dan anda pergi bekerja untuk mendapakan uang supaya bisa bayar Daycare
ketika seorang ibu menyusui memberhentikan asupan ASI kepada anaknya demi mulai bekerja untuk membeli susu kaleng
ketika seorang bapak lebih memilih membayar guru ngaji untuk mengajarkan anaknya, dan dirinya tetap bekerja supaya bisa membayar si guru ngaji tersebut.
Kerika seorang pebisnis mendapatkan keuntungan, dia kembalikan lagi ke modal, untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar dan bisa memberikan modal yang lebih besar lagi, dst dst dst
...
..
...
...
...
..
Pandangan kita bisa beda. Tapi apakah premis di atas salah? apakah kapitalis itu salah? belum tentu.
setiap kita dengar kata kapitalis, pasti langsung berpandangan negatif. Tapi sebenarnya kita sendiri melakukan hal hal kapitalis loh dalam sehari hari. Jadi kita menilai diri sendiri buruk dan negatif dong?
Jujur saja, saya juga bingung akan hal ini.. Paling gampang, benar atau tidaknya itu kembalikan ke agama Islam. Saya lihat secara konsep dan faham, kapitalis tidak dibenci oleh Ustad Ustad, tapi secara praktek praktek dan tidak semua ada yang melanggar syariat.
Jadi saya mengambil sikap di tengah saja degan penuh kehati hatian, selama "perilaku" kapitalis ini tidak bertentangan dengan syariat Islam, saya akan tetap melakukannya. Dan juga selama "perilaku" kapitalis ini belum ada fatwanya dari Ustad/MUI, maka saya tetap melakukannya..
Wallahualam
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Response to "Dasar Kapitalis!"
Posting Komentar