Yang baru banget mau mulai bisnis pasti muncul pertanyaan ini: Modalnya ngutang atau ngga ya? ngutang ke siapa? dst dst
utk versi video silahkan tonton ini:
Saya pribadi belum pernah berhutang ke pihak ke-3 dalam bisnis saya. Tinjauan utama saya adalah dari sisi agama, saya tidak mau terjerumus RIBA yang haram. Meskipun sekarang (katanya) ada pinjaman syariah, tetep saja saya ga mau. Pinjaman syariah ini mungkin akan saya pergunakan jikalau memang betul betul sangat sangat darurat sekali.
Dari sisi bisnisnya, saya memang tidak suka berhutang untuk modal bisnis. Soalnya kalau saya berhutang, artinya saya Berusaha melampaui kemampuan saya. Mengelola uang 100jt itu tidak sama dengan mengelola uang 1jt rupiah. Mengelola uang 1M itu ga sama dengan mengelola uang 10jt rupiah, dst dst. Jadi akan sangat berbeda apa yang harus anda lakukan. Jika anda baru banget mulai bisnis, apa pernah ngelola uang 1M? 100jt? 10jt? silahkan berkaca ke diri sendiri.
Jadi bijaknya, gunakanlah modal yang anda punya berapapun itu. 1jt? 100rb? 2jt? 5jt? udah itu aja. ga usah nyari suntikan dana, ga usah cari pinjaman modal yang lain. Sesungguhnya yang lebih utama itu modal kerja keras dibandingkan modal uang.
Saya bisa saja salah ya. Modal yang saya butuhkan untuk pertama kali mulai Bajuyuli adalah 7jt rupiah, dan untuk Muslimore adalah 100jt rupiah. Dimana Muslimore itu modalnya ya dipinjamkan dari bisnis saya yang lain, si Bajuyuli. Jadi saya pinjam uang hanya ke diri saya sendiri / bisnis saya sendiri.
Tapi secara teori, katanya berhutang itu bagus, karena membuat pebisnis termotivasi lebih. Misalkan jika bunga pinjaman 7.5% per bulan, maka profit minimal ya 7.5% persen perbulan agar supaya bisnisnya lanjut. Begitu seterusnya. Apa iya motivasi hanya dari bunga bank? saya rasa tidak.
Ya begitulah, mudah2an bermanfaat.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Response to "Ngutang atau Tidak Untuk Mulai Bisnis?"
Posting Komentar