Saya udah 5 tahun lebih berurusan dengan tukang jahit, dan sebelumnya saya bisnis kulit dan berurusan 3 tahun-an dengan pengrajin kulit. Kesimpulan kerjasa dengan mereka sama, yaitu BANDEL.
Sebenernya bukan salah mereka sih mereka bandel, karena habit dan budaya di kalangna penjahit / pengrajin kulit itu memang seperti itu. Mereka tidak terbiasa dengan profesionalitas, tidak terbiasa mencatat pekerjaan, sering tidak tepat waktu, tidak mau disalahkan, dan seterusnya..
Kalau mereka tidak melakukan hal itu, pasti skg mereka udah jadi pabrik atau perusahaan besar, iya ga?
Jadi jika anda yang baru mau berbisnis fashion dan bersinggungan dengan tukang jahit, percayalah, anda tidak akan menemukan tukang jahit yang COCOK dengan anda sampai kapanpun, kecuali kalau anda bekerja sama dengan pabrik/textile. Tapi ya pabrik/textile itu biaya jahitnya tentu lebih mahal daripada tukang jahit rumahan atau konveksi.
Solusi paling praktis agar bisnis kita tetep jalan adalah dengan PERBANYAK VENDOR JAHIT. Jangan menggantungkan bisnis anda kepada 1 penjahit saja atau 1 konveksi saja. Anda setidaknya harus punya 5-10 kontak penjahit, lebih bagus lagi kalau ada setidaknya 3 penjahit / konveksi yang paralel mengerjakan produk anda. Kalau udah gini, anda memiliki bargain yang tinggi, jika 1 penjahit membandel, ya tinggal buang aja, toh masih ada yang lain. ya ga?
Tapi banyak juga yang dateng ke saya, ngaku kalau nyari penjahit itu susah... ini MITOS! penjahit itu gampang dicari, konveksi rumahan itu banyak sekali. Tinggal anda gimana mau nyarinya aja, harus luwes, harus mau turun ke gang gang, harus mau tanya san tanya sini.. Percayalah banyak sekali konveksi di sekitar anda. Di sekitar rumah saya aja ada sekitar 4 konveksi skala kecil. Jadi jangan takut..
Tips terakhir untuk menghadapi penjahit adalah JANGAN MUDAH PERCAYA! saya sudah berpartner dengan 1 konveksi kurang lebih sudah 5 tahun ke belekang, dan sampai sekarang saya ga langsung percaya dengan omongan mereka. Sebenernya bukan karena mereka mau bohong sih, tapi karena mereka tidak biasa berencana. Sebagai contoh, jika kita tanya "kapan barang ini selesai?", mereka mengeluarkan tanggal, dan kemungkinan besar telat! mereka pasti mengusahakan untuk tidak telat, tapi karena mereka tidak biasa berencana akhirnya telat telat juga.
Jadi kesimpulannya, janngan takut dengan penjait, ingat anda lebih di atas, karena lebih susah berjualan daripada menjahit.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Response to "Tukang jahit bandel?"
Posting Komentar