Buku self-help ini berkisar di hal hal seperti disiplin, konsistensi, efisiensi, efektifitas, passion, dst dst.
Karena memang hanya berkutat di sekitar sekitar itu aja, penulis berbeda hanya membahas hal itu dari sudut pandang yang berbeda. Jadi saya simpulkan semakin banyak membaca buku self-help, pertambahan ilmunya tidak terlalu signifikan, seperti gambar di bawah ini:
irisan buku self-help |
Dilihat di gambar di atas, jadi setiap lingkaran hitam itu adalah buku self-help yang saya baca. Setiap lingkaran tersebut ada irisannya terhadap buku lain, kumpulan irisan irisan ini mebentuk lingkaran besar (warna kuning) yang menjadi kumpulan ilmu self-help yang saya pelajari.
Nah beda halnya kalau self-help yang berkaitan dengan keimanan ya, karena namanya iman orang Islam itu dia mengecil dan membesar dari waktu ke waktu, harus selalu ditanami setiap hari, karena kalau dibiarkan bisa terperosok ke hal-hal yang dilaknat oleh Allah subhanahu wa ta'ala.
Oleh karen ahal hal di atas, mulai sekarang saya hanya akan membaca buku self-help yang betul-betul best seller atau rekomendasi dari orang-orang hebat saja.
Oh ya apakah semua buku self-help yang saya baca itu percuma? oh tentu tidak dong.. Semua ilmu itu bermanfaat sekali, tapi penambahan buku baru hanya menambah sedikit ilmu yang saya dapat. Usaha yang sama, hasil yang tidak signifikan, jadi ini masalah efesiensi saja.
Dan yang paling utama itu adalah prakteknya, kalau prakteknya NOL BESAR, ilmu jadi mubazir, bahkan kata beberapa ustad, ini disebut dosa loh.
mudah-mudahan bermanfaat
0 Response to "Banyak baca buku self help?"
Posting Komentar