buku Who Moved My Cheese? |
Berawal dari saya mulai selektif beli buku, asalnya saya dateng ke Gramedia, liat rak best- seller, trus beli deh. Sekarang saya Googling dulu buku terbaik, baru eksekusi beli. Buku Who Moved My Cheese ini direkomendasikan siapa ya duh saya lupa... Tapi kalau anda juga mau list buku terbaik bisa cek 100 buku terbaik versi Amazon.
Oh baru ingat, buku ini dimention oleh Rhenald Khasali di video podcastnya Deddy Corbuzier tentang Coronoa.
Awalnya saya kita ini buku yang berat, buku yang tebal, eh ternyata bukunya hanya 100-an halaman, dan saya habiskan dalam waktu 1 jam kurang dikit! Karena isinya hanya cerita doang, dan dalam 1 halaman itu ga full tulisan.
halaman ga penuh di buku Who Moved My Cheese? |
Karena bukunya sangat singkat, sayang banget kalau saya kasih tau di sini, jadinya spoiler dong. hehe.. Tapi beneran emang buku ini singkat jelas padat sekali, karena isinya cuma cerita fiktif.
Tapi cerita fiktif ini betul betul menggelitik diri sendiri, sepertinya pengalaman berbisnis 10 tahun lebih yang saya alami terangkum di buku ini. Faedah dari buku ini bisa dipandang dari berbagai sudut pandang, bisa diresapi sebagai orang pertama, bisa diresapi juga sebagai orang ke-3. Maksudnya cerita dari buku ini seakan akan relevant ke diri saya, dan ke orang lain yang saya amati.
Segera setelah saya baca buku ini, saya merekemendasikan ke beberapa teman dan termasuk istri saya. Biasnaya istri saya ogah-ogah-an baca buku, mungkin karena terlalu sibuk ngurus 2 anak kami kali ya. Tapi di luar dugaan, istri saya juga hatam buku ini ga lebih dari 2 jam! haha.
Jadi.. Saya sangat merekomendasikan buku ini apapun background anda, apapun pekerjaan anda, dan siapapun anda. Jangan beli buku bajakan ya..
0 Response to "Review Buku: Who Moved My Cheese - Spencer Johnson, M.D."
Posting Komentar