Dahsyat sekali, beberapa bulan ke belakang Youtube didominasi oleh artis artis papan atas. Baim Paula, Rans Entertainment, Sule, dan seterusnya.. Jangka menengah ini bisa gawat untuk Youtube sendiri. Ini beberapa opini saya terhadap fenomena Baim Paula Bapau dkk yang lg ngetrend di Youtube.
1. Baim Paula dkk tidak akan kalah
Kayanya gara gara covid-19 kemarin yang membuat Youtube di-invasi oleh artis papan atas. Wajar sih, mereka kan ga boleh rekaman di studio, jadinya rekaman di rumah deh.
Artis papan atas tersebut sudah memiliki basis fans yang besar, wajar kalau fans nya pada nonton juga di Youtube. Apalagi belakangan mereka upload video kolaborasi, artinya 2 fans dari sang artis disatukan. Anggap saja Sule punya 100rb fans, lalu Raffi Ahmad punya 500rb fans, maka kalau mereka bikin video bareng, domainnya adalah 500rb fans..
Artis papan atas tersebut sudah memiliki basis fans yang besar, wajar kalau fans nya pada nonton juga di Youtube. Apalagi belakangan mereka upload video kolaborasi, artinya 2 fans dari sang artis disatukan. Anggap saja Sule punya 100rb fans, lalu Raffi Ahmad punya 500rb fans, maka kalau mereka bikin video bareng, domainnya adalah 500rb fans..
Mereka itu adalah profressional, sudah terbiasa mengejar target dalam membuat konten. Buat konten yang bagus setiap hari itu ga gampang! saya aja bikin blog doang setiap hari 1 kadang kelimpungan mau bikin apa.
Dari segi konten pun mereka tau banget apa yang "renyah" buat masyarkaat, makannya wajar aja kalau mereka banyak yang nonton. Konten yang super ringan, fantasi, dan "boong2an" adalah paling pas untuk masyarakat Indonesia (mungkin dunia juga)
Belum lagi giveaway yang mereka buat. Sampai ngasih mobil! gila mengerikan. Meskipun secara teori, melakukan Giveaway ini hanya menjari low quality subsrciber, tapi si low quality subscriber ini lah yang ngebuat konten konten mereka jadi viral.
2. Selamat tinggal Youtuber senior
Menurut saya, fenomena ini ngebuat Youtuber Youtuber senior yang niche entertain, vlog, hiburan, prank, dlsb.. Chanel seperti Raditya Dika, Atta Halilintar, dkk ga akan menang lawan mereka..
Tapi untuk niche gaming, tutorial, review, education saya rasa ga akan begitu terganggu dengan dominasi Bapau dkk. Saya sering memerhatikan GadgetIn, channel ini paling digarap oleh 3-5 orang, dengan penghasilan yang fantastis, kalau dibuat ratio terhadap ongkos produksi yang dibuat, GadgetIn mungkin aja menang ketimbang Baim Paula dkk.
Salah satu alasannya, bikin channel review gadget itu advertisernya kaya kaya, jadi misal anda bikin review HP Samsung, tentu Samsung mau banget ngiklan di video anda, karena Samsung tau, anda tertarik dengan produk mereka, yang mungkin banget untuk beli. Ketimbang ngiklan produk Samsung ke channelnya artis terkenal yang hanya ngejer Giveaway.
3. Youtube harus segera ambil sikap
Saya rasa Youtube harus segera ambil sikap, entah itu bagaimana. Karena dengan ini pertumbuhan Youtuber Youtuber baru pasti akan terganggu. Orang seperti Agung Hapsah, saya suka sekali dengan videografinya, pasti ketutup dengan artis artis papan atas, karena niche dia niche entertain (receh).
Orang jadi malas untuk bikin content baru di Youtube, cape cape editing, cape cape mikir ga ada yang nonton. Ya iya lah, masa semut (Youtuber baru) harus lawan raksasa?
Kita tunggu saja kedepannya apa yang akan dilakukan oleh Youtube.
0 Response to "Fenomena Baim Paula"
Posting Komentar