Silahkan cek sendiri feed Instagram anda, apakah yang paling atas itu yang terakhir upload?
Tapi ini bukan berarti primetime user login dari IG itu bergeser. Primetime alias jumlah orang yang buka IG masih tetep tertinggi itu di jam makan siang (12-13), dan jam bada Isya (19-20). Mau bisnis apapun, mau audience siapapun, behaviour secara umumnya seperti itu.
Jam tayang Instagram |
Algoritma Facebook dan IG itu berubahnya cepet sekali. Saya kewalahan sendiri mencari strategi yang tepat untuk "berhasil" di IG. Lagi asik asik nguli, ehhhh, berubah lagi.. Prakiraan saya algoritma Instagram itu berubah setiap 3 bulan sekali setidaknya.
Berdasarkan itu, saya menyimpulkan beberapa teori untuk teknik upload Instagram yang baik. Bukan hanya jam uploadnya saja.
1. Jangan upload dini hari
Daripada menentukan harus upload jam berapa, lebih mudah untuk buat negasinya. Jelas akan lebih tidak efektif upload konten Instagram dini hari ketimbang siang hari.
Dan tidak usah dipatok jam berapa harus upload, cukup patok berdasarkan waktu. Upload pagi, upload siang, dan upload sore. Dari ketiga waktu itu mana yang paling efektif? ga tau. hehe.. Kadang yang diupload pagi eh malah banyak yang komennya ketika malam, kadang upload malam hari tanpa komen sama sekali.
2. Engagement is number one
Bagaimanapun alogirtma IG atau sosial media lainnya, engagement tetap jadi poros nomor 1. Logikanya sederhana, semakin banyak orang yang berinteraksi dengan suatu konten, robot akan menganggap konten tersebut disukai orang.
Disukai disini bukan berarti ngasih likes atau loves loh ya... Konten Youtube yang banyak di-dislike pun malah sering muncul ke permukaan.
Disukai disini bukan berarti ngasih likes atau loves loh ya... Konten Youtube yang banyak di-dislike pun malah sering muncul ke permukaan.
Balik lagi ke judul, jam berapapun anda upload, asalkan kontennya bisa membuat engagement yang tinggi, ga perlu risau.
3. Video singkat 3 detik
Ini masih teori saya yang belum terbukti. Kalau kita upload video yang super singkat (misalkan 3 detik), orang akan nongkrongin terus video tersebut berulang ulang sampai mereka mengerti apa sih video itu. Dan entah kenapa di statistik IG, jumlah tayangan itu tergolong engagement.
Jadi berdasarkan teori saya yang nomor 2, maka semakin banyak orang yang memutar vidoe kita, itu semakin baik.
Perlu diingat bahwa video di IG itu muternya looping. Jadi video berdurasi 1 menit, kalau orangnya buka dalam 1 menit, maka terhitung 1 tayangan. Tapi kalau video 3 detik, tapi ditongkrongin 1 menit, akan terhitung 60 detik / 3 detik = 20 tayangan. Mana lebih besar?
0 Response to "Jam Yang Tepat Upload Instagram"
Posting Komentar