Usia Doesn't Matter (?)

Waktu saya kuliah MBA dulu, kelas saya pernah didatangi oleh Venture Capital dari Singapore, orangnya koko koko dengan bahasa Inggris British yang fasih. Keren. Dan kaget saya ketika dia ngaku bahwa umurnya baru 19 tahun! ah karen amat ni orang.. Duh saya saya lupa namanya, saya juga lupa nama VC nya..

Kalau ngomong gitu, doi langsung disclaimer: "i dont believe on age, age doesn't matter". Berarti udah sering dia presentasi dan bikin heran audience kali ya, makannya dia sudah menyiapkan kata kata seperti itu.

Nah kalau menurut saya... Kita ga bisa berpikir linear "age doesn't matter" dalam segala hal.. tapi...

apakah perlu pandang bulu usia?

Ada Batasan Usia

Kalau saya boleh berteori ngasal, sepertinya usia itu sangat berpengaruh kalau kita bandingkan usia di bawah 20 tahun. Jadi kalau membandingkan anak usia 1 tahun dan anak usia 17 tahun, tentu usia DOES MATTER. Tapi kalau orang usia 22 tahun dengan 40 tahun baru lah usia DOESNT MATTER.

Karena saya perhatikan, memang usia di bawah 20 itu masih cetek sekali ilmu dan pengalamannya. Jadi faktor yang membentuk jati diri masih besar dari faktor eksternal ketimbang internal. Kalau sudah 20 tahun, mulai bekerja, melihat kejamnya dunia, mungkin baru mulai mempertebal faktor internal dalam pembentukan jati diri.

Bertambah Usia bukan Berarti bertambah Ilmu

Ini bener banget loh! Usia saya baru 30 tahun, dalam 2 tahun ke belakang saya konsisten baca buku SETIAP HARI, dan jarang sekali nonton TV (paling nonton bola / film terkenal aja). Dibandingkan dengan bapa bapa usia 40 an, GA PERNAH baca buku, dan setiap hari selalu melototin TV meskipun ga tau harus nonton apa.. Mana lebih berilmu? maaf kalau sombong, ya tentu saya lebih berilmu dari bapa bapa yang tadi.

Jadi ilmu itu adalah masalah seberapa besar kita menggunakan waktu untuk mencari ilmu. sudahkah anda bijak menggunakan waktu anda?

must read:

• https://www.garoblogz.com/2020/01/diet-informasi.html
• https://www.garoblogz.com/2020/02/berhenti-nonton-tv.html
• https://www.garoblogz.com/2020/05/matikan-notifikasi-wa-dan-gmail.html
• https://www.garoblogz.com/2020/06/successful-people-do-before-breakfast.html
• https://www.garoblogz.com/2020/05/pebisnis-ga-pernah-libur.html
• https://www.garoblogz.com/2020/07/jauhi-social-media.html

Syarat bijaksana adalah berumur, tapi orang berumur belum tentu dewasa

Ini artinya TIDAK MUNGKIN orang yang umurnya, let say, 20 taunan sudah menjadi orang yang bijaksana, tapi bukan berarti seluruh orang berumur sudah menjadi orang bijak. Karena bijaksana itu adlah resultan antara pengalaman dan ilmu. Dimana pengalaman ga mungkin didapatkan dalam waktu yang sebentar, tapi kalau ilmu bisa didapatkan dalam waktu yang cepat.

==

jadi apa langkah selanjutnya? manfaatkan sisa usia sebaik baik nya, jangan pandang sebelah mata orang usia muda, dan jangan jadi orang usia tua yang ga ada manfaat.

Bagikan di Facebook

Bagikan di Twitter