Jujur belakangan ini saya kalau jajan lebih memilih warung kecil ketimbang harus ke Alfamart atau Indomaret, kenapa?
ngantrinya belanja di Alfamart Indomaret |
Selalu ngantri
Ini yang paling bikin ngemalesin, belakangan kalau ke minimarket Alfamart atau Indomaret, selalu ngantri! apa daya beli masyarakat jadi sangat tinggi dan pembelian membludak? ah tidak juga menurut saya.
Yang paling bikin ngantri adalah proses di kasir yang terlalu lama menurut saya. Saya saja yang biasanya hanya membili 2 item cemilan dan minuman ringan, kalau dilayani kasir setidaknya butuh 1-2 menit. Mulai dari kasir nginput barangnya, mencari kembalian, dan print struk pembelian!
Sering kan kita lihat "belanaj gratis jika tanpa struk", ini diberlakukan supaya inventory si minimarket bisa terukur dan menghindari pencurian yang dilakukan oleh pegawai. Tapi karena maksa harus pakai struk ini, jadinya proses belanja jadi lambat. Gatau apa sih masalahnya sehingga ngeprint bisa lambat.
Belum lagi kalau ada masalah dari sistem kasir, yang kadang membuat si kasir diam menunggu dan saya pun bengong melihat. Sepertinya sih masalah koneksi. Hal ini aja bisa 20-30 detik. kan kesel.
Daaann.... yang paling bikin ngantri (bottle neck) adalah kalau ada pembelian produk digital di kasir seperti: beli pulsa, bayar cicilan, bayar BPJS, bayar Shopee, bayar Tokopedia, dan masih banyak lagi. Ini saya perhatikan tiap customer membutuhkan waktu 4-5 menit! lama banget. Belum lagi kalau si customer itu sambil belanja produk yang lain.
Haduh. apakah anda merasakan hal yang sama?
Harga ga beda jauh
Soal harga, saya rasa tidak beda jauh antara Alfamart Indomaret dengan warung kecil, apalagi dengan toko kelontong yang agak gedean. Terkadang saya perhatikan di warung malah lebih murah daripada di Alfamart Indomaret.
Jadi menurut saya soal harga harusnya bukan menjadi faktor untuk kita beli ke Alfamart Indomaret
Menolong toko kecil
Di masa pandemik ini, kita bisa bantu rakyat kecil dengan hal simple. Yaitu belanja di warung mereka. Alfamart dan Indomaret bukan berarti tidak terkena dampak pandemik, mereka juga berkurang pendapatannya (mungkin), tapi kan mereka perusahaan gede. Yang jika pailit, mereka memiliki banyak fasilitas dan orang orang hebat untuk menolon. bagaimana dengan toko kecil? tidak ada yang nolong selain diri mereka sendiri.
Belanja di warung kecil enak banget, misalkan saya belakangan baru aja belanja garam dapur. Harganya 1000 perak, saya bawa uang pas, tinggal nanya "ini berapa?", kasih uang, lalu pergi deh. Proses pembayaran ga nyampe 10 detik.
Yuk tolong masyarakat kecil dengan belanja di warung kecil.
0 Response to "Malasnya Belanja di Alfamart dan Indomaret"
Posting Komentar