Review Buku: How to Win Friends & Influence People - Dale Carnegie

Ini buku selanjutnya yang saya baca dari 100 buku rekomendasi Amazon. dari 80 buku yang ada di daftar itu, saya sudah baca 15. kok 80? ga tau saya juga, silahkan cek aja sendiri di link tersebut, judulnya 100 tapi isinya cuma 80

kaget juga saya ternyata ini adalah buku tua, pertama publish tahun 1936. Dan memang udah direvisi beberapa kali sih oleh keturunan si penulis, jadi ada beberapa contoh kasus yang terjadi pada tahun di atas itu bahkan di atas setelah si penulis meninggal.

Heran nya adalah, buku ini buku tua, tapi saya masih menemukan hal hal baru di sini. Seharusnya kalau memang buku ini bagus, haruslah menjadi rujukan buku buku self-help modern yang kita temukan sekarang. Memang sih beberapa hal ada yang udah saya tau dari baca buku yang lain. Biasanya 80% sy udah tau, tapi untuk buku ini 50%++ adalah hal yang baru saya baca, makannya saya excited sekali dengan buku ini.

Tapi apakah karena terjemahan ya? mungkin saya pernah baca tapi tapi dalam bahasa Indonesia, sehingga berbeda dengan apa yang saya interpretasikan ketika dibaca dalam bahasa Inggris? ga tau juga.

Inti utama dari buku ini adalah gimana jadi orang yang efektif dalam bersosial. Ibaratnya buku ini adalah perpaduan dari buku 7th Habit of Highly Effective People dengan Getting Things Done, tapi fokus ke hal hal sosial. Fokus ke hal hal yang bersinggungan langsung antar manusia. Mulai dari menghadapi orang lain tak dikenal, menghadapi tim sejawat, menghadapi bawahan, atasan, dan leadership.

Berikut beberapa catatan saya dari buku ini:

• ... animal rewarded for good behavior will learn much more rapidly and retain what it learns far more effectively than an animal punished of bad behavior... --> saya dibesarkan di keluarga yang "galak", ini membuat saya menjadi kuat dan tahan baja, dan saya bersyukur akan hal itu. Sebelum baca ini saya merasa metode "galak" adalah metode terbaik untuk mendidik orang kuat dan survive, ternyata saya salah. Dengan lembut dan apresiatif itu lebih baik, karena tidak semua orang kuat dengan tekanan dan malah jadi terpuruk.
• .. when dealing with people, just remember we are not dealing with creatures of logic. We are dealing with creature of emotion
• God himself, sir, does not propose of judge man until the end of his days.. Why should you and i?
• The deepest urge in human nature is "the desire to be important" --> setelah baca ini saya langsung praktekkan ke karyawan saya, saya coba kasih kepercayaan lebih ke salah satu orang karyawan dan saya bilang seberapa pentingnya tugas itu. dan buktinyaa... BERHASIL! meski hasil pekerjaannya tidaklah sempurna, tapi si orang tersebut sangat semangat untuk bekerja. Silahkan praktekkan
• So The only way on earth to influence other people is to talk about what they wan and show them how to get it.
• If there is any one secret of success, it lies in the ability to get the other person's point of view and see things from that person's angle as well as from your own
• Who cares what your company desires? customer just worried about their problems!
• We are interested in others when they are interested in us. --> jadi kaya telor dan ayam dong? ya memang begitu, saya sarankan anda lah yang jadi inisiatif untuk berusaha interest kepada seseorang lebih dulu
• When people see their dogs and happy, so the dogs are. just like: "i like you. You make me happy. I am glad to see you". So when you want to liked by people, try to smile and seeing the others like make you happy
• Stop talking about what i want! Try talk about what they want?
• Act like you got the feeling that you want. Because action is more controllable than feeling.
• Remembering names, make people feel important. and its so good
• Ask a question that other persons will enjoy answering. Encourage them to talk about themselves and their accomplishments.
• Always make the other person feel important
• never say you're wrong!
• Hurting a man in his dignity is a crime --> ah bener banget, saya mengalami ini sebagai bad guy. Saya pernah melukai martabat salah satu karyawan saya, di depan karyawan yang lain. Alhasil dia berhenti bekerja. Padahal kerjanya bagus. Astagfirullah. Alhamduilillah saya belajar, dan tidak ingin mengulang kesalahan

Berikut ini saya fotokan rangkuman dari buku ini, keren juga untuk dibaca, dan sangat bisa banget diturunkan jadi kegiatan aksi sehari hari

Bagikan di Facebook

Bagikan di Twitter