Review Buku: The Secret - Rhonda Byrne

Buku The Secret ini best seller di dunia, tapi menurut saya buku ini jelek dan aneh... Buku ini membahas rahasia kehidupan menurut si penulis dan pandangan beberapa orang yang dipilih oleh penulis.

Buat saya yang orang Islam, konsep konsep yang dituliskan di buku ini cenderung berlawanan dengan keimanan saya. kenapa?

1. menurut buku ini, pikiran manusia mengontrol semesta

Ini jelas berlawanan, padahal kan ada yang Maha Mengatur, dan ada yang sudah menuliskan apa yang akan bakal terjadi di kitab lauh mahfudz.

Menueut mereka jika kita mensugestikan sesuatu pada diri kita dan konidisi kita di masa depan, semesta akan membantu kita mewujudkannya, ini mereka namakan hukum law of attraction. Ya memang benar, jika kita membawa pemikiran positif di diri kita, hal positif akan datang, itu saya rasakan sendiri, tapi itu semua harus kita yakini adalah atas izin Allah.

2. Tujuan hidup = materil

Buku ini menyempitkan arti sukses, buku ini hanya menggambarkan sukses adalah mampu meraih barnag barang duniawi seperti uang, mobil, rumah dan lain sebagainya. Disambungkan dengan poin nomor 1 di atas, menurut buku ini jika anda menginginkan mobil mewah, katakanlah dan bayangkanlah setiap hari si mobil mewah tersebut, nanti semesta akan membantu mengondisikan hal tersebut buat anda.

Padahal sukses bukanlah itu, apalagi buat kita umat Islam. Boleh mendambakan sukses memiliki harta yang banyak, tapi harta tersebut digunakan untuk ibadah, bukan untuk foya foya. Dan kesuksean yang hakiki buat umat Islam kan mendapatkan surganya nanti di akhirat.

==

Dari segi penulisan, buku ini boleh juga. Jadi seperti di awal yang saya bilang, buku ini membahas teori teori tentang "rahasia" hidup menurut mereka, lalu yang memberikan opini bukan hanya si penulis, tapi juga beberapa orang yang ditunjuk oleh si penulis. Orang orang tersebut selalu ada dalam setiap bab, selalu memberikan opininya tentang teori si penulis, kebanyakan sih tentang pengalaman pribadi mereka msaing masing yang membuktikan bahwa teorinya benar.

Baru ini saya membaca buku yang seperti ini, jadi seharusnya memberikan sudut pandang yang lengkap. Tapi sayang saya sudah tidak sepakat dengan ide dari buku ini, dan yang ngasih opini pun bukanlah orang orang terlalu terkenal, sepertinya diplih khusus oleh si penulis..

Lalu, sebenernya saya agak heran dengan buku ini, teori teori dan konsepnya terlihat sekali bahwa si penulis ini adalah sekuler. Tapi beliau mengutip beberapa quotes dari alkitab nasrani, kan jadi bingung ya?

==

OK jadi kesimpulannya buku ini TIDAK RECOMMENDED oleh saya. sekian.

Bagikan di Facebook

Bagikan di Twitter