Saya menyangka ini buku baru, ternyata lumayan lama dari 2013. Mungkin karena baru diterjemahkan ke bahasa Indonesia gitu ya?
Alhamdulillah keren juga buku ini, terjemahan OK, spacing jg OK, ada ilustrasi yang bikin mengerti, dan yang paling keren di bagian akhir ada PANDUAN TEKNIS kalau kita mau merubah habit.
Ini mungkin bisa jadi solusi untuk saya dalam masalah konsistensi ga tidur lagi setelah solat Subuh. Baca juga: https://www.garoblogz.com/2020/02/tidur-setelah-shubuh.html
buku The Power of Habit |
Intinya buku ini ngasih tau kita bahwa habit atau kebiasaan itu seperti apa sih. Orang awam menganggap kebiasaan adalah suatu yang tidak terhindarkan dan udah otomatis aja gitu, padahal namanya kebiasaan bisa dilacak dan di-desain. Dan itu terbukti, karena di buku sini menyebutkan kajian kajian ilmiah nya juga.
Lalu buku ini menyinggung soal marketing dari store Target di Amerika, yang membuat analisis komperhensif dari kebiasaan kebiasaan customernya. Kalau jaman sekarang ini udah lumrah sekali, bahasa keren nya machine learning. Ya sebenernya itu statistik, tapi dengan tingkat kompleksitas yang tinggi sekali.
Yang harus betul betul dihafal dari buku ini adalah skema suatu habit kebiasaan terjadi. yaitu:
tanda (cue) --> rutinias (kebiasaan) --> ganjaran
alur kebiasaan orang merokok |
skema nya hanya se-simple itu! karena namanya kebiasaan, sekama itu looping terus di diri kita, ada yang harian, jam jaman, bulanan, dan seterusnya.
Cara mengubah kebiasaan
Rangkuman buku The Power of Habit - Charles Duhigg
- Setiap cabang McDonald terlihat sama, perusahaan itu secara sengaja mencoba menyeragamkan arsitektur restoran mereka dan apa yang dikatakan para pegawai terhadap pelanggan, sehingga segalanya merupakan tanda konsisten untuk memicu rutinitas --> wah bener juga, kalau saya ke Alfamart atau Indomaret, saya seperti otomatis menuju suatu tempat, biasnaya sih corner minuman kopi sachet
- Nyaris setiap perilaku bisa diubah bila tanda dan ganjarannya tetap sama
- Agar kebiasaan berubah secara permanen, dibutuhkan kepercayaan dari diri sendiri
- Kebiasaan tidak bisa dilenyapkan, harus ada yang menggantikan
- Organisasi terbaik memahami arti penting rutinitas. Organisasi terburuk dikepalai oleh orang-orang yang tidak pernah memikirkan soal itu, dan lantas malah bertanya-tanya kok tidak ada yang menaati perintah mereka.
- Disiplin diri memiliki efek lebih besar terhadap kinerja akademik daripada bakat intelektual
- Starbucks menemukan bahwa pemecahan masalah turunnya penjualan mereka adalah mengubah disiplin-diri menjadi kebiasaan organisasional
- Perasaanbahwa karyawan memegang kendali, bahwa mereke memilki wewenang sungguhan untuk mengambil keputusan, dapat secara radikal meningkatkan energi dan fokus yang mereka curahkan ke pekerjaan.
- Tekanan kelompok (peer pressure) sangat efektif untuk merubah kebiasaan kebiasaan seseorang
0 Response to "Review Buku: The Power of Habit - Charles Duhigg"
Posting Komentar