Sederhanakan Kosakata

Salah satu tantangan terbesar buat saya sebagai pemimpin di bisnis kecil adalah menyederhanakan kosakata untuk karyawan atau tim. Mayoritas dari karyawan saya adalah lulusan SMA, dimana kadang kosakata kosakata yang agak Inggris akan membuat mereka bingung.

Ini terkesan masalah simple dan sederhana ya? padahal aslinya tidak. kenapa ini bukan masalah sederhana? karena karyawan saya sering ga bilang kalau ga ngerti! kan gawat.. Jika ada rapat atau keputusan penting, dan mereka ga ngerti, mereka kadang hanya diam saja. 

Suasana rapat bulanan Bajuyuli

Inilah tipikal masalah yang dihadapi UMKM seperti kami ini. Makannya sering kali teori dari buku, atau di internet ga relevan dengan kondisi kami. Teori teori kepemimpinan biasanya mengedepankan diskusi 2 arah yang "win-win", tapi kalau karyawan nya tidak terbiasa berdiskusi bagaimana? kalau karyawan yang penting "saya harus ngapain?" gmn? kan repot ya... baca juga: https://www.garoblogz.com/2020/08/pemimpin-harus-siap-sepakat.html

berikut tips dari saya berkomunikasi yang baik dengan karyawan di level UMKM:

1. Buat catatan sebelum rapat

Seperti saya tulis di atas, kosakata menjadi salah satu faktor penting supaya karyawan mengerti apa yang kita bicarakan. Secara umum pilihlah kosakata bahasa Indonesia, tapi kalau lebih umum bahasa Inggris maka boleh digunakan.

Sebelum rapat atau presentasi usahakan minimal catat apa yang mau dibicarakan, lalu pikir pikir dan eliminasi kosakata yang dirasa sulit dicerna. Lebih bagus lagi kalau bisa sampai latihan sebelum rapat atau presentasi. karena biasanya apa yang kita rencanakan, tidak keluar saat di hari rapat, dan atau secara tidak sadar kita mengeluarkan kata kata yang tidak mudah dimengerti.

kalau saya baru mempraktekkan untuk latihan setidaknya H-1, baru 1 bulan ke belakang saya praktekkan ini. Hasilnya ya lumayan bagus, saya merasa keberterimaan karyawan tentang materi saya lebih baik.

2. Sampaikan berulang ulang

Repetisi penting, kira kira mana materi yang sukar dimengerti karyawan, ulangi dengan kata kata yang lain. Hal  yang sama diulang ulang, tapi dengan kata kata yang berbeda. Ini menanggulangi kita menggunakan kata kata yang sulit dimengerti secara tidak sadar. Jadi berulang ulang nya jangan menggunakan kata kata yang sama ya.

3. Tanya dan uji pemahaman karyawan

Ini yang paling manjur. Di akhir rapat atau presentasi, tanya karyawan untuk menguji apakah dia faham atau tidak. Tidak perlu 1 persatu, cukup karyawan yang dirasa paling kurang bisa faham saja. Jika yang bersangkutan bisa jawab dengan tepat, artinya komunikasi berjalan sukses. Jika tidak, tunjuk salah satu karyawan yang lebih cepat tangkap untuk menjelaskan ke karyawan tersebut.

Meminta karyawan lain untuk menjelaskan itu sangat penting juga, karena jika ada karyawan yang tidak mengerti dan tidak terdeteksi oleh kita, karyawan yang ngerti itu bisa jadi referensi untuk bertanya bagi karyawan yang lain. Jadi keberterimaan komunikasi baru 100% jika sudah di luar forum.

Bagikan di Facebook

Bagikan di Twitter