Baca dulu: https://www.garoblogz.com/2019/12/pengalaman-kuliah-s2-mba-itb-jurusan-cce-entrepreneur.html
Saya juga pernah bahas artikel yang agak mirip, bisa baca dulu di sini: https://www.garoblogz.com/2020/05/profit-dari-hpp-produk.html
Ok balik ke judul..
Ternyata Mark Up dan Margin itu 2 hal yang berbeda loh dalam penenutan harga jual produk
Markup (%) = Gross Profit / HPP
Margin (%) = Gross Profit / Harga jual
contoh markup:
Jika anda menjual barang seharga 10.000, harga modalnya adalah 7500, maka markup price anda itu adalah (10000-7500)/7500 = 33%
contoh margin:
Jika anda menjual barang seharga 10.000, harga modalnya adalah 7500, maka margin profit anda adalah (10000-7500)/10000 = 25%
apa sudah cukup jelas perbedaannya? kalau belum bisa dibaca ulang dari atas ya...
Kenapa sih ini penting?
Dalam dunia professional seperti laporan keuangan, laporan perusahaan, RUPS, atau dalam dunia akademik ini penting sekali.
Jangan sampai anda menghitung markup padahal yang diminta adalah margin, begitu juga sebaliknya. Karena akan bisa fatal jadinya. Walaupun sebenernya selihnya ga jauh beda jika dalam persentase, tapi kalau dalam nominal? wah bisa gede banget
Jangan sampai anda menghitung markup padahal yang diminta adalah margin, begitu juga sebaliknya. Karena akan bisa fatal jadinya. Walaupun sebenernya selihnya ga jauh beda jika dalam persentase, tapi kalau dalam nominal? wah bisa gede banget
Kalau dalam dunia bisnis sehari hari, khususnya UMKM seperti saya, saya lebih suka pakai margin. Margin kan pakai harga dasar dari harga jual, dimana harga jual lebih "bulat" ketimbang HPP. jadi lebih enak aja ngitungnya.
Sangat praktikal untuk menentukan strategy. Misalkan marketing berapa persen dari omset? atau marketing berapa persen dari margin? dst dst
Ya sekian saja sharing ini, semoga bermanfaat...
0 Response to "Beda Mark Up dan Margin"
Posting Komentar