Intinya, sekarang semua harus online. Udah ga ada lagi bisnis pure offline, tapi sangat banyak bisnis yang pure online.
Banyak bisnis offline yang tumbang karena ga bisa adaptasi pasar online dengan cepat.
 |
| gambar bisnis online |
Contoh yang paling terniang buat saya adalah Tabloid Soccer. Dulu inget banget setiap haru Rabu saya beli ini tabloid, demi dapet poster pemain bola. Dan waktu dapet poster Batistuta, wuihhh senengnya bukan main. Tapi Tabloid Soccer ini udah mati, keok oleh zaman. Kenapa bisa begitu? apa mereka tidak profit?
Alasan paling sederhana ya memang mereka kesusahan dapet profit. Dimana mana bisnis mati ya karena ga profit. dengan banyak macam alasannya.
Tapi dibalik itu, alasan mereka kalah adalah karena lambat meng-adaptasi dunia online. Mungkin mereka too big to learn? struktur organisasi yang terlalu besar memang kadang jadi penghambat suatu organisasi jadi maju. Belum lagi kalau isinya orang orang lama yang karatan, yang anti perubahan, kalau begitu mah tinggal tunggu waktu aja perusahaan tumbang.
Jadi Tabloid Soccer ancur itu ya salah sendiri. Buktinya ada kok media offline yang beralih ke online dan masih survive sampai sekarang. Tribun, Kompas --> bahkan 2 ini merajai setiap berita yang saya "googling"-kan
GO ONLINE sudah keharusan untuk semua bisnis. Bahkan menurut saya tukang sol sepatu pun harusnya udah GO ONLINE. minimal punya sosmed deh. Jadi bisa update pekerjaan yang dia lakukan, bisa ngasih tau kalau dia lagi dimana, dan seterusnya.
Yang paling telak kenapa bisnis pure offline ga akan bisa bertarung dengan full online tentu adalah sisi marketing, sisi seberapa besar jangkauan si bisnis tersebut. Bisnis offline mungkin bicara 1000 - 2000 pengunjung per hari, tapi kalau bisnis online? jutaan per hari!
Tapi ada 1 hal yang menurut saya MUTLAK 100% bisnis offline ga akan menang, dan jarang orang tau. Yaitu sistem database inventory!
Kita lihat warung kecil, apa dia tau jumlah stok barang jualan dia itu nilai nya ada berapa rupiah? apakah dia tau harus kapan membeli lagi Aqua Botol? ga akan tau!
Waktu saya ke toko buku yang cukup besar di Palasari, ya mereka punya database inventory, tapi hanya sebatas milik mereka saja (local), dan praduga saya datanya ga akurat.
Bisnis Online itu wajib sekali punya pencatatan inventory, masa ada customer yang udah transfer terus kita ga bisa ngirim barangnya? itu fatal sekali, membuat customer enggan beli lagi ke kita.
Ada sih bisnis online yang ga nyatet Inventorynya, tapi seberapa besar bisnis dia? mau ga mau jika nanti bisnis itu sudah semakin besar WAJIB untuk ngitung inventory atau pergudangan mereka.
oya kita coba tinjua Matahari dan Ramayana. 2 toko baju terbesar jaman saya ABG dulu ini sekarang gimana kabarnya? di mall mall masih ada sih.. Tapi apakah penjualannya bisa melebihi bisnis online? apakah rasio revenue per jumlah orang bisa melebih bisnis full online? rasanya jelas tidak
Jadi saya simpulkan, sampai kapanpun bisnis pure OFFLINE tidak akan pernah bisa menang dengan bisnis pure ONLINE. Jadi jangan jadi katak dalam tempurun, anda harus segere GO ONLINE!
0 Response to "Bisnis Offline, Tidak Akan Menang"
Posting Komentar