Review Buku: Marketing in Crisis - Rhenald Kasali

Lagi lagi baca bukunya om Rhenald Kasali.

buku sebelumnya yang saya baca dan saya review:

• https://www.garoblogz.com/2020/09/review-buku-mo-rhenald-kasali.html
• https://www.garoblogz.com/2020/08/self-disruption-rhenald-kasali.html
• https://www.garoblogz.com/2020/03/review-buku-great-shifting-rhenald-kasali.html
• https://www.garoblogz.com/2020/03/review-buku-disruption-rhenald-kasali.html

Buku Marketing in Crisis Rhenald Kasali

Buku ini buku 10 tahun yang lalu, ditulis dalam menghadapi isu krisis global tahun 2008. Buku ini ditulis tahun 2009. Berbeda 5 tahunan dari buku sebelumnya yang saya baca..

Dari gaya bahasa sih sama sama aja rasanya, gaya penulisan sama saja, enak dibaca. Berarti itu udah fix saya cocok dengan gaya penulisan Prof Rhenald Kasali. 

Tapi ada perbedaan kentara yang saya perhatikan, di buku tahun 2009 terasa ada beberapa tendensi dan opini politik om Rhenald, sedangkan buku buku selanjutnya terasa lebih obkektif soal politik. Ya entah lah, toh buku buku beliau, terserah beliau kan? hehe

Oya di buku ini tertulis namanya Rhenald Kasali, Ph.D, berarti kala itu beliau belum jadi Professor. FYI aja sih ini mah, hehe

Rhenald Kasali Ph.D

Ok kita ke konteks bukunya

Ini buku pas banget dengan apa yang kita alami sekarang. Membahas tentang krisis global 2008, bisa dipraktekkan untuk menghadapi krisis Corona tahun 2020 ini.

Kalau saya jabarkan buku ini dalam 1 kalimat, ini kalimatnya:

Krisis adalah zero sum game, di satu sisi ada yang kalah, di satu sisi ada yang menang. Anda mau yang mana? kita semua bisa memilih.. Winners play to win, survivor play to not loose.

ehh.. ga 1 kalimat ternyata, yaudah gpp.

Berikut ini ada beberapa poin penting yang bisa saya share dari buku ini:

• sebuah strategi yang hebat adalah dinamis, fokus pada keadaan di luar, dinyatakan secara jelas dan tertulis, cukup sederhana untuk diingat, dihayati, dan disatupadukan
• Hal terpenting dalam hdidup ini bukanlah membesar-besarkan keberhasilan. Sebab semua orang bodoh pun melakukannya. Yang terpenting adalah mengambil manfaat dari setiap kegagalan (William Bolitho)
• Preferensi itu bersifat emosional, sehingga bila harga dinaikkan maka permintaan tidak otomatis turun, demikian sebaliknya.
• Bisa jadi permintaan produk/merek anda yang turun bukan karena melemahnya daya beli, melainkan karena melemahnya mental anda dan anak buah anda, jauh sebelum pasar benar benar mengurangi konsumsinya
• sistem harus segera dibuat unutk membentuk perilaku? sekalipun pandangan ini banyak diterima umum, faktanya ini 50% benar. Sebab pendekatan ini adalah pendekatan mekanistik yang seakan akan menabaikan kekuatan manusia berubah dan berkreasi
• Fokus pada sasaran tertentu yang mudah dan dicapai dan mudah dilakukan. Perhatikan hukum pareto 20/80. Mulailah dari sasaran yang impaknya besar
• Juara semu adalah juara yang tidak berkeringat. Ia mencapai garis finish da n menjadi juara karena berada di arus dan track yang lancar
• Winners Play to Win, Survivors Play to not Loose
• Tidak ada jalan pintas dalam meraih kemenangan, dan bila sudah menang aanda bisa bernapas lega sesaat, namun setelah itu balik lagi ke atas panggung bertarung melawan jago-jago baru. 
• Cara berpikir untuk menghadapi krisis:
• toleransi terhadap hal hal paradoks
• mengendurkan batas batas constraint
• memberi ruang pada fleksibilitas
• perlunya selalu beradaptasi dengan melakukan change
• Gerakkan lah simpul simpul intuisi, untuk mengganti formal logic yang telah menjadi kebiasaan

Oya di buku ini kuesioner tes, namanya KUIS CORE BELIEF.. yang intinya untuk memetakan diri kita. bagus juga.

Core Belief Tes versi Rhenald Kasali

Bagikan di Facebook

Bagikan di Twitter