Orang gila, ini memang orang gila. Dan kata dosen saya, di Sillicon Valley sana memang harus ada orang gila kaya si Elon Musk ini, kalau ngga ya ga akan ada perusahaan perusahaan keren.
Saya coba rangkum buku ini tanpa baca ulang si bukunya, mudah2an ga terlalu ngaco.
Buku Biografi Elon Musk |
Yang menarik, ternyata Elon Musk bukanlah orang Amerika asli. Dia besar di Afrika Selatan, dengan orang tua asal Canada. Pas udah gede, si Elon Musk pergi ke Canada terus ke Amerika. Kayanya sih sekarang udah jadi warga negara USA.
Loh kok Afrika Selatan? bagi yang belum tau, ada beberapa negara di Afrika yang native bahasanya itu English, bahkan mayoritas kaum orang kayanya itu adalah ras kulit putih. Contohnya kaya Nigeria dan Afrika Selatan. Itu lah ga heran kalau orang Afrika banyak yang lebih jago bahasa Inggrisnya dari pada kita orang Indonesia, karena di sana kebanyakan bekas jajahan Inggris.
Waktu kecil si Elon Musk ini didiagnosa berpenyakit mental, autis atau apa ya saya lupa, rasanya saya ga sekali ini membaca biografi orang hebat dan tertulis ada keanehan/kekurangan di masa kecilnya. Jadi apakah harus punya kekurangan dulu waktu kecil untuk jadi orang hebat di masa depan? ah ngga juga. Cerita seperti itu memang sangat heroik dan didramatisir, makannya diceritakan. Sedangkan orang normal tanpa kekurangan dan udah gede jadi orang hebat juga banyak, tapi ya ga diceritakan, karena tidak heroik. Jadi jangan jadi salah kaprah ya, lebih baik syukuri apa aja apa yang ada.
Jadi si Elon Musk ini terkenal karena dia jadi CEO / Founder / Pemegang Saham terbesar dari perusahaan Paypal, Tesla, SpaceX. Mungkin 3 itu yang terkenal sampai ke telinga kita. Singkatnya Paypal itu seperti OVO/GoPay tapi berdiri jauh sebelum rame kaya sekarang, lalu Tesla itu pabrik mobil listrik, dan SpaceX itu perusahaan peluncur roket ke luar angkasa.
Untuk penggemar fil SCI-FI, harus bisa membedakan mana reality saat ini dan mana film ya. Faktanya sekarang itu mobil listrik belum banyak ada, dan pergi ke luar angkasa itu tidak semudah film Avenger!
Dan untuk manusia menginjakkan kaki di objek luar angkasa itu adalah sesuatu yang sangat susah sekali. si SpaceX ini punya misi "occupy Mars" alias bikin koloni di Mars. Dan ada misi kecilnya yaitu mengirimkan orang ke bulan, di buku itu mention dengan jelas soal bulan tersebut, saya jadi semakin yakin kalau Neil Amstrong bisa menginjakkan kaki ke bulan itu hanyalah HOAX. Toh SpaceX aja yang isinya orang orang pinter menjadikan misi kirim ke bulan itu misi yang aneh. Kalau Neil Amstrong bisa gampang ke bulan lalu kenapa SpaceX cape cape menjadikan itu sebuah misi? padahal teknologi waktu itu dan sekarang kan jauh lebih canggih sekarang.
Sebenernya si Elon Musk sendiri ga berharap bisa buat koloni di Mars dalam waktu dekat, dia meng-ilustrasikan mungkin di usianya yang ke 70an baru dia pengen menghabiskan mas atua di Mars, itu berarti 20 tahun-an lagi. Jadi masih agak lama ya..
oya.. Ngeluncurin roket untuk siapa? clientnya adalah kebanyakan perusahaan telekomunikasi, militer, dan negara. Jadi roket itu meluncur dari bumi, bawa satelit atau barang apapun, nanti ketika udah sampai orbit terdekat bumi (gravitasi mulai 0), satelit atau barang itu dilepasin. Udah cuma gitu "doang" kerjaan SpaceX. haha
Satelit dan barang tersebut bisa dikontrol loh dari bumi, dan ga perlu khawatir satelitnya hilang jauh, karena pasti ngorbit. Artinya ngorbit itu berada di gravitasi mendekati 0, dan sebenarnya sedang perjalanan "jatuh" ke bumi tapi dengan kecepatan yang sangat sangat kecil, makannya yang kita tau orbit itu muter muter doang, padahal mah sedikit sedikit menuju bumi. ya simple nya gitu deh, sebenernya ga gitu gitu banget.
SpaceX ini perusahaan pertama swasta yang meluncurkan roket! keren ga tuh? sebelumnya perusahaan peluncur roket itu disokong oleh pemerintah baik di USA, Rusia, atau China. ya kasarnya BUMN lah.
Nah itu sepintas tentang bisnisnya si Elon Musk, selebihnya Googling Sendiri ya. menarik menarik kok.
Selanjutnya saya akan bahas personality si Elon Musk.
Orang ini kerja terus! orang ini betul betul mengejar mimpinya.. Di kala perusahaannya yang pertama aja, namnya Zip2, dia kerja 23 jam per hari! Dia nyuruh karyawannya untuk nendang dia yang ketiduran ketika sampai kantor. haha.
Karena saking inginnya mengejar mimpi, buat dia family adalah nomor 2. atau mungkin nomor ke-sekian kali ya. Dia bilang kalau nanti manusia berhasil ke Mars, dia mau menghabiskan masa tua di sana, dan anak istri tinggal aja di Bumi kalau mereka mau. Perjalanan ke Mars itu bukan Bandung Jakarta yang bisa sering kita tempuh, jadi si Elon Musk lebih baik ga ketemu lagi sama istri dan anaknya jika nanti udah berhasil tinggal di Mars. Walaupun dia sendiri katanya lebih suka tingga di bumi. Jadi agak kontradiktif sih, tapi intinya dia rela mengorbankan keluarganya untuk mimpinya.
Beda dengan kita yang mengutamakan keluarga di atas pekerjaan. Jadi mana lebih baik? tergantung. hehe
Ada yang aneh menurut saya, di buku tersebut bilang kalau Elon Musk sering ngaret. Sering sekali molor waktu, baik di pekerjaan atau sekedar janji meeting. Berarti ga disiplin dong? dibilang karena saking sibuknya. Saking sibuknya atau ga bisa ngatur waktu dengan efisien? ini jadi kontradiktif dengan apa yang saya percayai, menurut saya disiplin itu kunci sukses dalam hal apapun, dan tepat waktu adalah parameter utama disiplin. Ya begitulah style orang beda beda. Buktinya si Elon Musk lebih sukses dari saya. bingung kan?
Udah deh itu aja biografi singkat ulasan saya.
Kesimpulannya, buku ini worth it sekali untuk dibaca. Belum ada versi Indonesianya.
0 Response to "Review Buku: Biografi Elon Musk - Ashlee Vance"
Posting Komentar