Oya beliau salah satu dosen ITB yang rajin nulis, bukan hanya buku untuk keperluan akademik, tapi pernah juga bikin buku novel yang sempat difilmkan, judulnya Gading Gading Ganesha. Tapi kayanya ga booming deh, ga se-booming film Jomblo yang sama sama berlatar ITB.
Ok fokus ke buku ini.
Judulnya panjang banget yak...
Manajemen Kinerja Korporasi & Organisasi: Panduan Penyusunan Indikator
 |
| Buku Dermawan Wibisono |
Dari judul dan setelah saya baca, buku ini memang diperuntukkan untuk perusahaan besar. Yang intinya buku ini ngasih tau perusahaan parameter2 penting untuk mengukur keberhasilannya. Dan kagetnya, baru ini saya lihat buku manajemen yang sangat detil dan teknis seperti ini. keren..
Buku ini cocok banget buat anda yang bingung mau nentukan KPI di perusahaan anda. Buat saya di praktisi UMKM ini, ga semuanya bisa dipraktekkan, jadinya saya pilah pilah mana yang cocok.
Berikut beberapa poin penting yang mau saya tulis:
if you can't measure, you can't manage
wah ini bener banget, kerasa banget di saya dalam 5 tahun bisnis ini. 2 tahun pertama ada kegemilangan kami, dan jujur saya ga bisa jawab dengan jelas dan pasti kenapa kami bisa segemilang itu. Hasilnya sekarang kami kesulitan mau mengulang kegemilangan itu. Jadinya meski udah bisnis 5 tahun, saya harus turun lagi ngulik ngulik marketing seperti Google Ads, Facebook Ads, Marketplace Ads, dan lain lain.
Jadi buat anda yang sedang memulai bisnis, penting sekali mencatat dan mencari sebab akibat dari setiap kejadian yang anda alami.
memonitor setiap individu itu penting sekali, karena knerja di tiap level merupakan kinerja seluruh individu dalam level yang sama
selama ini saya hanya memonitor kinerja divisi melalui KPI tertentu, ternyata menurut buku ini KPI perorangan juga penting, karena scara teori jika KPI perorangan bagus pastinya KPI divis juga bagus. Tapi kalau KPI divisi bagus, tiap orang belum tentu bagu. patut dicoba
Riset mengindikasikan bahwa perusahaan dapat menaikkan keuntungan hampir 100% dengan hanya mendapatkan 5% lebih para pelanggannya.
Ini sebenernya saya udah sering denger, istilahnya adalah "remarketing", ini perlu usaha ekstra untuk melacak customer lama dan mengolah datanya. Tapi jadi semakin yakin dan siap eksekusi.
Persentase pesanan terhadap omset penjualan dari pelanggan lama
nyambung ke poin sebelumnya, ini KPI untuk ngukur tingkat remarketing kita. kalau sesuai teori, harusnya ini lebih gede daripada pelanggan baru.
Komitmen merupakan janji atau perbuatan untuk mencapai tujuan dan target perusahaan atau organisasi.
Seberapa komitmen karyawan anda? seberapa komitmen anda terhadap perusahaan? cara ngukurnya adalah seberapa besar usaha karyawan untuk menepati janji anda kepada perusahaan
Rata-rata omset penjualan per pegawai & Rata-rata keuntungan per pegawai
Nah ini jarang orang ngukur.. Penting sekali ngecek ini. saya pun begitu, nambah karyawan karena "merasa" kerjaan keteteran, tapi apakah nambah orang membuat omset perusahaan bertambah? apakah membuat profit bertambah? jika tidak lebih baik diulik lagi efisiensi operasional bisnis kita.
Lamanya pegawai bekerja di perusahaan atau organisasi mengindikasikan tingkat kepuasaan pegawai terhadap perusahaan atau organisasi tersebut.
Di buku ini dibilang, penting juga untuk mengukur kepuasan pegawai terhadap perusahaan. Dan cirinya adalah dengan lama waktu bekerja dari karyawan tersebut. Kita bisa lihat PNS / ASN, rata rata bertahan lama, berarti mereka nyaman bekerja sebagai PNS / ASN, enta dari faktor apa mereka menilainya.
Rata-rata jumlah pegawai yang memiliki keahlian lebih dari 1 atau 2 atau 3 yang bersifat khusus.
Jaman berubah, orang berubah, bisnis juga harus berubah. Kalau punya orang yang multitalenta, perusahaan akan bisa lebih cepat dan lebih maju. Saya pernah baca di buku lain, lebih baik memperkerjakan 5 orang untuk pekerjaan 10 orang, dan membayar mereka sebesar 8 orang. wajib multijobdesc. baca juga: https://www.garoblogz.com/2020/07/karyawan-double-job.html
Kesediaan para pegawai yuntuk merekomendasikan orang lain bekerja di perusahaan tempat ia bekerja, merupakan indikasi kepuasaan tertinggi.
Inilah mengapa saya lebih suka memperkerjakan orang kenalan / kerabat karyawan lama. Karena kita ga perlu cape cape untuk menjelaskan bagusnya perusahaan kita, dan ga perlu cape cape membuat citra positif perusahaan. Tapi ini untuk level pekerja teknis loh ya.. kalau pekerja level strategis, saya belum pernah coba.
Siklus produk akan melewati empat tahapan selama siklus hdupnya: pengenalan, pertumbuhan, kematangan, dan penurunan.
Saya ada produk yang sudah berumur 3 tahun, dan masih laku. Awalnya saya "naif" dan menganggap produk ini akan laku terus, tapi karena teori di buku ini, meski trend laku belum turun, saya harus mempersiapkan produk andalan terbaru.
==
Mudah-mudah-an bermanfaat.
Keren.bahasanya mudah dimengerti.menarik untuk dibaca
BalasHapusBang..bisa lihat bagian daftar isinya yang full nggak?
terima kasih.. duh maaf itu buku minjem, ga bisa ngasih daftar isi
Hapus