Filosofi Marketing

Ah saya mau berteori sedikit.. Setelah berkutat sehari hari dengan marketing online, saya menemukan bahwa inti dari marketing itu adalah

Tau dengan PASTI kenapa penjualan turun, dan tau dengan PASTI kenapa penjualan naik

coba dibaca ulang.. di situ saya tulis PASTI. walaupun sebenenrya ga ada yang PASTI ya, tapi tingkat keakuratan 90% sudah ok banget lah...

kalau anda sudah bisa menguasai itu, dijamin deh bisnis anda bisa melejit. Karena simple aja, kalau penjualan turun dan tau penyebab pastinya, tinggal "buang" hal itu.. Dan kalau tau penyebab omset kita naik, ya tinggal lanjutkan, atau kalau perlu dilipatgandakan hal tersebut.

Tapi ini susahnya bukan main....

Saya berkutat dengan banyak sekali data, berani saya bilang bahwa data bisnis saya itu lengkap sekali. Mulai dari pageview website, biaya iklan, conversion rate iklan, data marketplace, data pelanggan, data produksi dan banyak lagi...

Dari seluruh data tersebut haruslah ada yang menerangkan kenapa omset turun atau naik..

Cuman yang jadi soal adalah kalau penyebab utamanya adalah faktor eksternal.. Ya memang ini sering terjadi, contoh saat krisis atau tepat setelah lebaran.. Pasti pasar melesu.. Tapi kan itu di luar "lingkaran pengaruh" kita, jadi jangan dipikirin! dan jangan disalahkan!

Dan lagian, meski itu faktor external, pasti ada impak langsungnya ke data kita. Misalkan karena krisis pageview website kita turun.. ya ini jelas dan benar.. tapi kan solusinya simple, ya tinggal naikin lagi pageview kita! website bisnis anda bukan 1 1 nya kan di dunia? pasti ada yang sejenis kan? jadi ga mungkin 100% traffic masuk ke anda, ya anda tinggal "rebut" traffic orang lain.. udah gitu aja...

Saya ada teman, yang sudah hampir setahun kita semua mengalami pandemik ini, masih saja nyalahin covid. dikit dikit gara2 Covid. dikit dikit gara2 Coronoa.. duh... ya benar sih, tapi bisnis ente ga akan maju maju... ***ini udah saya sampaikan langsung kok ke depan mukanya dia.. hehe

Nah balik lagi ke soal marketing, saya bersykur sekali "salah" jurusan. Saya dulu belajar teknik, dan sangat terbiasa dengan data dan angka, dan saya jago Excel... di dunia marketing, ga bisa excel, jangan harap bisa sukses.. wong yang jago aja kadang masih gagal, apalagi kalau ga bisa?

Makannya menurut saya, tools tools marketing yang "tinggal telen" menurut saya kurang OK untuk jangka panjang. Karena tiap bisnis itu berbeda, metricsnya berbeda beda.. sebab akibatnya pun berbeda.. Kalau kita pasrahkan data kita diolah orang lain, ga akan ngena deh.. Paling hanya hal hal umum aja.

Bagikan di Facebook

Bagikan di Twitter