Buku The Black Swan |
Sebenernya terjemahannya sih bagus, tapi emang materinya terlalu berat. Bahkan si penulis mengklaim dirinya adalah filsuf, artinya buku ini tentang filsafat. Tentang konsep. Tentang yang harus dibaca pelan pelan supaya bisa ngerti... Sayangnya saya ga ada waktu utk baca berulang ulang. hehe
Cuman.... kerennya, meski ini buku filsafat, isinya juga kadang teknis banget yang ngebuat saya terbayang si buku ini ngasih tau tentang apa sih... Soalnya ternyata si Penulis pernah berprofesi sbg pialang saham, teknikal banget kan?
Ok..
Intinya buku ini adalah menceritakan tentang:
Bahwa kita sebenernya terlalu naif dan bodoh untuk mengakui adanya Black Swan, sehingga menganggap Black Swan tidak bisa diprediksi.
Maksud Black Swan --> semua angsa itu putih, eh tarnyata ada juga angsa hitam, tapi kita semua tetep saja menganggap semua angsa itu putih. Mengabaikan si angsa hitam, yang memang jarang sekali ada
Jadi secara bebas, Black Swan itu maksudnya kejadian kejadian ekstrim yang jarang terjadi. dan gak melulu kejadian ekstrim ini adalah kejadian ekstrim negatif, bisa juga positif.
Contoh kasus nyata adalah krisis akibat pandemik Covid-19... Hampir seluruh ekonom atau pialang saham ga pernah meramalkan ini, mereka hanya meramalkan berdasarkan kejadian kejadian masa lalu. kejadian masa lalu ga ada Covid-19, ya berarti kedepannya ga bakalan ada. Ternyata salah besar.
Contoh positif adalah kasus yang viral viral di sosial media. Siapa yang nyangka seseorang bisa jadi viral? lagi bikin konten, atau lagi update sosmed biasa, ehhh tau tau orang banyak suka, dan viral deh. soal viral ini bisa baca juga: https://www.garoblogz.com/2020/10/gimana-caranya-bisa-viral.html
Dari kedua kasus tersebut memang ga ada yang bisa meramalkan, atau kata si penulis sih, hanya sebagian kecil orang aja yang bisa meramalkan. Wajar sih karena yang namanya manusia ya bertindak berdasarkan pengalaman. Cuman masalahnya, kita itu naif akan hal-hal itu akan terjadi. Dan apakah kita siap ketika hal hal tersebut datang? apakah kita mempersiapkan diri untuk menyambut hal hal Black Swan?
Sepertinya membingungkan ya... ya saya jg nulis ini sambil masih bingung.. hehe.. selanjtnya mungkin tambah bingung..
Faktanya, kasus Black Swan itu membabat habis hasil "terprediksi" yang kita alami semua.
Kasus krisis tadi, mungkin ada pialang saham atau bisnisman yang seumur hidup investasi, tau tau dalam 1 hari menjadi orang paling miskin di dunia. kan seakan akan ga adil. Dalam sekejap mata, segala prediksi dan usaha jadi 0 besar...
Kasus viral tadi, banyaknya yang viral kan bukan dari orang kaya (silahkan cek sendiri), tiba tiba kontennya viral, uangnya tiba tiba melimpah, tidak sebanding dengan jika ia terus menerus bekerja pada hal yang sama pada waktu tertentu.
Ya itulah Black Swan...
Agak teknikal dikit. Penulis sangat menentang tentang teori distribusi normal Gaus "hukum lonceng".. itu loh grafik yang kaya lonceng... si Penulis mencoba mematahkannya dengan kasus melempar koin.
Sebagaimana kita ketahui koin itu terdiri dari 2 mata sisi. Kalau kita melemparkan 40x, dan kita catat hasil kita, itu bisa menghasilkan grafik loncegnnya Gaus. Ga percaya? silahkan coba sendiri. Menurut si penulis ini salah total... memperlihatkan yang dekat dengan rata rata kemungkinannya lebih besar, tapi dengan menambahkan kumulatif si hasil.
dalam 40x melempar keluar sisi A terus kemungkinannya kecil sekali kan?
dalam 40x melempar keluar sisi B terus kemungkinannya kecil sekali juga kan?
kalau 40x melempar hasilnya: ±20x sisi A, dan ±20x sisi B. dengan adanya ± membuat probabilitasnya lebih besar! ya iya karena ini ditambahkan, kumulatif..
Padahal sebenernya kalau dirunnut dari pelemparan pertama sampai pelemparan ke-40, semuanya membentuk jalur yang UNIK! tidak ada satupun jalur yang sama persis, artinya tiap kemungkinan memiliki probabilitas yang sama!! apa tambah bingung sampai sini?
Jadi faedah dari kasus koin tersebut, menurut si Penulis, daripada kita memprediksikan hal hal yang "datar-datar" saja karena teori probabilitas yang salah, lebih baik mengejar sisi ekstrim, toh peluangnya kan sama aja?
ya begitu lah...... mudah2an tidak terlalu bingung, terima kasih yang udah mau baca sampai kalimat ini. hehe
berikut beberapa poin dari buku catatan saya dari buku ini:
- "Absence of evidence" TIDAK sama dengan "evidence of absence" --> jujur ini saya sampai kepikiran memaknainya... sampai diskusi ke istri soal ini. hehe
- Gunakan metode falsifikasi,yakni menyatakan bahwa sesuatu salah secara pasti --> katanya ini bakal lebih akurat dalam anda mengambil keputusan
- Metode-metode yang secara statistik canggih atau kompleks tidak harus menghasilkan ramalan-ramalan yang lebih akurat daripada metode metode yang lebih sederhana
- Keberuntungan berpihak pada yang siap
0 Response to "Review Buku: The Black Swan - Nassim Nicholas Taleb"
Posting Komentar