Review Buku: The Prophet - Kahlil Gibran

Ga ngerti. banyak skipnya.

Buku The Prophet - Kahlil Gibran

Ceritanya.... buku ini adalah tentang seorang lelaki yang lagi di perjalanan pulang kampung pakai kapal, di kapal orang orang nanyain dia soal soal filosofis kehidupan. Dia jawab deh satu per satu..

Dan setiap jawaban itu jadi setiap bab di buku ini.. Tapi ya Allah, bahasanya saya ga ngerti... kalau sedikit2 loncat ke Google Translate bisa habis waktu, yaudah akhirnya saya skip skip aja.

Ya saya jadi tambah semangat untuk nambah lagi vocab bahasa Inggris. Karena saya jarang baca buku buku filsafat/konseptual seperti ini, jadi banyak sekali vocab yang baru saya denger..

Kahlil Gibran ini sebenernya nama aslinya Khalil Gibran, pasti anda sudah bisa tebak, ya dia keturunan timur tengah. Lebanon Syria. Sepertinya sih bukan muslim. Kenapa jadi Kahlil? karena waktu pindah ke Amerika gurunya typo, eh keterusan deh sampai sekarang.. ya kurang lebih begitu lah.

Kahlil Gibran ini seperti simbol "keren" di masa 90-an.. banyak orang yang pakai kaosnya, saya inget banget pernah menemukan beberapa.. Tapi apakah mereka sudah baca buku sebenernya?

Mungkin bagi yang mengerti betul isi buku ini akan jatuh cinta sekali, sampai sampai Kahlil Gibran mendunia seperti ini. Tapi saya rasa, ada juga yang ikut-kutan, yang hanya tau quotes quotes dari Kahlil Gibran tapi ga pernah baca bukunya. Quotes yang saya rasa anda pernah denger juga adalah "anakmu bukan anakmu" --> silahkan artikan sendiri, saya sih binung ngejelasinnya, mungkin karena ga begitu mendalami kali ya..

Anehnya, buku ini masuk ke list 100 buku leadership terbaik dari Amazon: https://www.amazon.com/100-Leadership-Success-Books-to-Read-in-a-Lifetime/b?ie=UTF8&node=14027821011

Kok masuk buku leadership ya? padahal meski saya ga ngerti isi buku ini, pasti buku ini isinya gak praktikal. Terlalu filosofis. Lah mau jadi leader gmn kalau pikirannya terlalu filosofis? jd bingung

Atau mungkin kenapa buku ini masuk list tersebut, karena leader yang sukses pasti mencari "hal lain", salah satunya dengan buku ini.. Wallahualam..

Kesimpulannya, jika anda bukan penggiat seni, bukan penggiat sastra, dan bukan penggiat filsafat, jauhi deh buku ini... Mending cari buku lain aja. hehe

Sekian, semoga bermanfaat

Bagikan di Facebook

Bagikan di Twitter