Delegate, 80%.

duh saya bingung ngasih judul yang pas..

Expect 80%, when you delegate..

Artinya ketika anda "nyuruh" orang lain, jangan berharap 100% sesuai dengan harapan anda, tapi cukup 80% saja. Saya lupa baca teori ini di buku mana, tapi hal ini sudah saya anut sekitar 1 tahun lebih..

Hasilnya: Saya lebih tenang, saya lebih produktif, bisnis berkembang..

delegasi dalam pekerjaan dan bisnis

Saya sangat perfeksionis, dulu awal awal ngerintis bisnis, ketika nyuruh orang, saya mengharuskan orang itu melakukan 100% apa yang saya katakan. Padahal yang namanya galat komunikasi ga mungkin ga terjadi, apalagi kalau ada gap pendidikan atau gap frekuensi.

Teori lain mengatakan, kalau ga salah di bukunya Jim Collins - Good to Great, pemimpin hebat itu tau apa yang harus dia TIDAK LAKUKAN. Ini lebih susah daripada dibacanya loh. Tau apa yang harus dilakukan aja susah, apalagi tau apa yang harus TIDAK DILAKUKAN.

Seringkali hal yang harus kita TIDAK LAKUKAN itu harus terjadi juga, jadi solusinya ya ngasih kerjaan itu ke orang lain. alias delegate... 

Kalau saya punya kemampuan untuk memperkerjakan siapa saja di dunia ini, saya akan mencari orang yang kemampuan dan pengalamannya sama persis dengan saya. tidak lebih baik, tidak lebih buruk. Sehingga tugas tugas yang ingin saya lakukan tetap dilakukan oleh "duplikat" saya.

Tapi kan itu tidak mungkin terjadi...

Faktanya sudah 5 tahun saya memimpin bisnis, saya belum pernah menemukan orang yang punya kompetensi sama dengan saya. Bahkan co-founder saya pun (istri saya), belum mampu menyamai saya..

Penjelasan di atas harusnya udah menjelaskan secara rasional, bahwa kita tidak bisa berharap tugas yang kita kasihkan ke orang lain 100% sama dengan apa yang kita inginkan, tidak mungkin orang lain melakukan tugas 100% sama jika kita yang melakukannya.. tidak mungkin..

Patokan 80% itu sudah ok banget kok. nah yang jadi soal, gimana ngukur 80% itu??

Sebenernya ini hanya teori saja ya.. jadi prakteknya kalaupun bisa dihitung ga akan EXACT 80%...

Yang saya lakukan seperti ini...

Saya kan tau persis apa itu kualitas yang 100% menurut saya. ini ga susah. Lalu saya membayangkan bagaimana jika 50%?

mengukur suatu kuantitas menjadi 50% itu gampang banget. Misalkan panjang sekian X meter, lalu setengahnya segimana, kita bisa dengan mudah menentukannya. Sebenernya kualitas juga bisa loh di-beigtu-kan.. Sekarang bayangkan makanan yang anda suka banget, lalu bayangkan makanan yang rasanya 50% enaknya dengan makanan itu.. lebih terbayang kan?

OK kalau sudah terbayang gimana ngukur 50%, selanjutnya jadi lebih mudah... Saya tinggal meninggikan standar si 50% itu, tapi tidak menyentuh si 100%. Sehingga ukurannya jadi terbayang sebesar 51% sampai 99%...

consider 99% itu tidak mungkin, dan 90%++ juga tidak mungkin... Jadi apa yang di bawah standar anda asumsikanlah = 90%...

Dari sini sudah dipersempit skalanya menjadi 51% ke 90%..

Sudah, dari situ dengan seiring berjalannya pengalaman, dan tahu kemampuan orang yang kita delegasikan, kita jadi tau kadar 80% kualitas kita itu seperti apa.

Jika orang yang didelegasikan tidak mampu mencapai 80% apa yang kita inginkan, saran saya cari orang lain, atau cari tugas lain untuk orang tersebut..

Duh agak membingungkan ya? semoga anda mengerti..

Semoga bermanfaat...

Bagikan di Facebook

Bagikan di Twitter