Review Buku Thinking Fast and Slow - Daniel Kahneman

duh buku ini berat, susah dicerna... halamannya aja udah 600+.. isi kontennya berat pula.. Buku ini sama anehnya dengan buku Black Swan... Dan bener aja, kedua buku ini saling me-mention, padahal dari penulis yang berbeda... Sepertinya sih kedua penulis tersebut saling mengenal.

Review Buku Thinking Fast and Slow - Daniel Kahneman

Yang saya punya buku versi Bahasa Indonesia, terjemahanya lumayan lah. Cukup enak dibaca, cuman karena kontennya aja yang berat, sehingga susah sekali dicerna..

Yang paling bikin konten buku ini susah dicernah adalah karena ada materi yang harus dimengerti di bab sebelumnya untuk lanjut ke bab selanjutnya.. Jadi sering sekali muncul teori teori bab sebelumnya yang dimention di bab berikutnya, kalau ga ngerti teori sebelumnya ya bab selanjutnya otomatis ga ngerti.. Jadi ini buku umum, tapi kaya karya ilmiah.. Keren sih, tapi karena saya ga punya waktu untuk mengerti detil, yaudah deh biarin aja ga ngerti juga, yang penting lahap dulu.. Toh masih bisa mendapatkan beberapa manfaat..

Intinya...

Buku ini itu hanya ngasih tau bahwa pikiran kita itu ada GUTS FEELING / BLINK dan ada ANALYTICS THINKING. Sebenernya keduanya itu saling berhubungan.. Faktanya banyak orang yang GUTS FEELING nya OK, karena memang ANALYTICS THINKING nya sudah terasah sekali akan hal tersebut. 

Dan faktanya lagi, ternyata meskipun anda expert di suatu bidang, belum tentu GUTS FEELING / BLINK anda akurat. Ini terjadi nyata di pialang saham, analitis saham, pengamat politik. Buku ini bilang pernah ada studi yang mengumpulkan ramalan ramalan orang orang tersebut, dan hasilnya dengan kenyataan hanya berkorelasi rendah.. Jadi ramalan expert tersebut ga jauh berbeda dengan ramalan acak..

Tapi sepertinya ga se-simple pernyataan saya di atas, tapi karena saya kurang ngerti betul isi buku ini, ya kurang lebih seperti itu lah... maafkan jika salah ya...

Lalu ini ada beberapa catatan saya tentang buku ini, sebagai catatan pribadi dan untuk dishare ke anda juga:

• Satu cara yang andal untuk membuat orang percaya hal-hal yang palsu adalah pengulangan, karena keakraban tidak mudah dibedakan dari kebenaran
• heuristik adalah prosedur sederhana yang membantu mencari jawaban yang memadai meski sering kali belum sempurna bagi pertanyaan-pertanyaan sukar
• hadiah untuk prestasi itu lebih ampuh daripada hukuman untuk kesalahan
• Efek halo membantu menjaga narasi penjelasan tetap sederhana dan koheren dengan membesar-besarkan konsistensi penilaian: contoh orang baik hanya melakukan perilaku baik, Polisi tidak melakukan kriminal, dokter tidak merokok
• Ada 2 syarat seorang pakar patut dipercayai GUTS FEELING nya, yaitu:
• lingkungan yang cukup teratur sehingga mudah diprediksi
• kesempatan mempelajari keteraturan itu melalui latihan jangka panjang
• Feedback yang cepat dan segera, mempercepat proses ke-pakar-an seseorang dalam melakukan GUTS FEELING, contohnya...
  
  diantara dokter spesialis, ahli bius mendapat umpan balik yang baik, karene efek tindakannya cenderung cepat kelihatan. Sementara itu, ahli radiologi hanya mendapat sedikit informasi mengenai akurasi diagnosis yang dibuat dan patologi yang gagal dideteksi. Oleh karena itu dokter ahli bius berada dalam posisi lebih baik unutk mengembangkan keahlian intuituf yang berguna.
  
  Jika ahli bius berkata, "Saya rasa ada yang salah.." semura orang di ruang operasi harus bersiap menghadapi hal yang darurat
• Orang umumnya akan mendapatkan rasa penyasalan terhadap hasil karena AKTIF BERTINDAK, daripada PASIF. meskipun resiko keduanya sama.. Contoh: pengemudi mobil yang kecelakaan akan merasa jauh lebih bersalah ketimbang penumpang, padahal keduanya di mobil yang sama yang memiliki probabilitas kecelakaan yang sama
• Orang biasanya cenderung lebih memilih kepastian ketimbang judi (probabilitas) ketika pilihan hasilnya baik, sebaliknya orang lebih cenderung lebih memilih judi (probabilitas) ketimbang kepastian ketika pilihan hasilnya buruk.

Ok itu aja, semoga bermanfaat...

Bagikan di Facebook

Bagikan di Twitter