Sekarang sudah 5 tahun, profit per produk saya adalah ±55% dari harga jual, dan karyawan ±20 orang.
Jadi harga jual produk kami lebih mahal, karena karyawan pun lebih banyak.... Sebenernya idealnya itu harga jual = 2.5x HPP, ini minimal. Atau kalau dihitungnya profit dari harga jual, minimal = 75%. ini kata orang2 hebat yang pernah saya temui. Ini sebagai patokan kalau brand anda mau berkembang..
Mahal banget dong? gimana bisa bertahan dengan perang harga di Shopee?
yes faktanya gitu. Coba cek aja, yang harga produknya tipis tipis, seberapa besar brand mereka? seberapa profit mereka?
Ibaratnya gini, sebenernya effort untuk menjual produk itu sama saja meski harga murah maupun mahal. Asalkan didelivery ke orang yang tepat. Kalau harga murah, dan fix cost (khususnya gaji) kita gede, maka kita harus mainkan quantity penjualan yang tinggi sekali. Kalau harga mahal, dan fix cost juga tinggi, quantity ga perlu gede gede. Nah gimana jika harga maha, fix cost rendah? ya ga perlu jual banyak banyak toh untuk profit?
Hanya saja, kalau orderan dikit itu ga keren... sering kan liat postingan IG Olshop yang nunjukkin paketnya banyak banget? padahal mereka belum tentu profit. Bisnis yang sehat adalah bisnis yang profit.
Contohnya bisnis saya yang Muslimore. Muslimore ini tahun 2020 mencetak profit positif, karyawan hanya 4 orang, dan omset yang hanya 20% dari Bajuyuli. Sedangkan Bajuyuli? 2020 kami rugi, alias profit negatif. sedih dan miris memang. Orderan dan pesanan lebih banyak, karyawan lebih banyak, omset lebih besar, tapi lebih ga menguntungkan.
Nah balik lagi soal pertanyaan banyak orang "ah brand A mah makin ke sini makin mahal"
Yes ini wajar sekali terjadi, dan itu harus dilalui oleh brand A kalau mau berkembang. Kalau mau bisnis gitu gitu aja sih, ya ga perlu naikin harga.
Coba aja perhatikan, big brand fashion muslim yang sudah lama bercokol di tanah air, pasti harganya lebih mahal daripada new-comer.
Soal kualitas gimana? bisa jadi new-comer lebih baik. Karena biaya operasional mereka lebih murah, lebih bisa menekan harga.
Tapi kalau udah jadi brand besar? bayar pajak lah, bayar karyawan lama lah, bayar kesejahteraan karyawan, daaaaannnnn masih banyak lagi. Terpaksa harga harus naik.
Tapi kalau udah jadi brand besar? bayar pajak lah, bayar karyawan lama lah, bayar kesejahteraan karyawan, daaaaannnnn masih banyak lagi. Terpaksa harga harus naik.
Jadi kesimpulan saya, jika anda mau bikin brand fashion dan menjadi besar. Siap siap kudu naikin harga dan keluar dari area perang harga. Siap siap orderan jadi turun gara gara harga tinggi.
Sekian aja celotehan ini. Mudah2an bisa ngerti tulisan di atas.
0 Response to "Kenapa Brand Fashion, Makin Lama Makin Mahal?"
Posting Komentar