Middle Manager kata buku itu sangatlah krusial menentukan nasib perusahaan. Apa itu middle manager? bahasa kasarnya adalah mandor. Alias orang yang mengkoordinasikan kegiatan di lapangan.
Kenapa middle manager penting?
1. Penyambung Strategis dan Teknis
Higher manager, mementukan strategi perusahaan mau ke mana, tujuan produksi berapa, tujuan penjualan berapa. Staff di bawah, mengeksekusi tujuan tujuan itu, dan staff ga akan bisa langsung ngerti hal hal itu.
Maka diperlukan namanya middle manager. Jika middle manager ngaco menterjemahkan visi perusahaan, output di lapangan akan ngaco. Jika middle manager misleading dengan tujuan perusahaan, di bawahnya pasti misleading.
Itulah mengapa middle manager ini sangat krusial.
middle manager apa high manager yang lebih krusial? middle manager!
hal strategis mah pada dasarnya gampang, contoh: perusahaan taun depan harus naik penjualannya 10%! gampang kan?
tapi caranya ngerjainnya gimana? middle manager punya andil
Middle manager apa staff yang lebih krusial? middle manager!
mohon maaf, staff ekseskusi mah gampang dicari. Bahkan sudah ada pool tersendiri, yaitu SMK / D3. kalau middle manager? susah nyarinya. dan susah juga pekerjaannya. Makannya, pada umumumnya middle manager itu diisi oleh mantan staff yang super berpengalaman.
Makannya jangan heran kalau anda menemukan middle manager yang lebih berpengalaman ketimbang high manager. Liat aja proyek bangunan, si mandor pasti udah lebih lama masa kerjanya dibanding si engineer. ya ga?
Poin2 selanjutnya ada kaitan sama poin no 1 ini
2. Middle Manager = kultur perusahaan
baru saja kemarin saya nulis soal kultur perusahaan, bisa dibaca di sini: https://www.garoblogz.com/2021/02/pentingnya-kultur-perusahaan.html
Alasan kenapa saya tulis seperti ini simple aja sih. Banyak mana staff atau CEO? banyak mana staff atau direksi? jelas staff ya.. dan jelas juga, karena staff lah yang paling banyak, staff lah yang menentukan kultur perusahaan.
The point is, jangan sampai staff yang terdiri dari banyak kepala ini malah membuat kultur yang buruk bagi perusahaan. Supaya kultur tidak jadi buruk atau setidaknya se-visi dengan perusahaan gimana caranya? yes betul! middle manager harus mencontohkan, middle manager harus menyampaikan, middle manager harus mengondisikan.
3. Kuantiti dan Kualiti di tangan Middle Manager
Ini mungkin akan lebih terbayang jika dicontohkan mengenai produksi barang jadi.
Sebagai contoh... Di buku si Andy Grove itu menyampaikan namanya Breakfast Company, maaf kalau salah2, saya lupa detilnya.
Staff saja tanpa middle manager, bisa membuat sarapan yang secantik mungkin. Tapi dia akan melupakan profit perusahaan. Atau dibalik, dia bisa saja membuat sarapan se-murah mungkin, tapi melupakan kepuasan pelanggan. Supaya kedua ini tidak terjadi, makannya butuh middle manager.
CEO saja tanpa staff. percuma. ah ini mah jelas banget.
Suatu perusahaan yang ingin kuantiti dan kualiti nya masuk ke "zona hijau" target perusahaan, harus membina middle manager yang OK. karena middle manager ini adalah kuncinya.
--
Udah sekian itu aja, semoga bermanfaat. Sepertinya artikel ini agak berat difahami ya? maafken.. kalau tertarik dan ingin bertanya, jangan ragu reach saya via japri WA / FB.
oya terakhir, middle manager ini lebih mahfum disebut SUPERVISOR.
0 Response to "Middle Manager itu Penting Sekali"
Posting Komentar