Buku Steve Jobs - Walter Isaacson |
Buku ini keren.. wajib anda baca kalau anda penggiat Startup, kalau ada merasa techy, kalau anda merasa kekinian. wajib dibaca...
Baca juga: https://www.garoblogz.com/2020/09/review-buku-biografi-elon-musk.html
Kesimpulan saya secara umum tentang Steve Jobs adalah bahwa penemu hebat ga harus jadi leader yang baik. Buat Steve Jobs, ga ada teori leadership yang berlaku. Semuanya seakan akan seenaknya di sendiri aja...
Berikut beberapa highglight saya dari buku ini, saya kutip lalu saya komentari..
- “When you open the box of an iPhone or iPad, we want that tactile experience to set the tone for how you perceive the product,”
ini lah salah satu materi di buku ini yang membuat saya bikin artikel tentang packaging, baca: https://www.garoblogz.com/2021/04/significant-not-disposable.html
- “Simplicity is the ultimate sophistication.”
Setuju! saya suka sekali dengan produk yang simple. Mudah dilakukan, enak dilihat, dan everlast. ini juga membuat saya menulis artikel yang ini: https://www.garoblogz.com/2021/04/tanpa-manual.html - Unlike other product developers, Jobs did not believe the customer was always right; if they wanted to resist using a mouse, they were wrong.
Hal serupa pernah saya baca di bukunya Andy Grove, yang bahas soal Henry Ford. - “because customers don’t know what they want until we’ve shown them.”
- “The Macintosh experience taught me that A players like to work only with other A players, which means you can’t indulge B players.”
yes ini bener banget. saya mengalaminya sendiri walaupun baru dari belasan karyawan... A player itu "gemes" kalau kerja dengan B player atau C player. Kasarnya gini, orang yang kerjanya cepet taktis akan males kalau kerja dengan orang yang lamban.. Ini memengaruhi performa tim secara umum. - not mean much to him. “There’s no yacht in my future,” he said. “I’ve never done this for the money.”
Banyak banget pebisnis sukses yang bilang "its not for money".. sebenernya ini klise. mereka ngomong gitu, karena mereka udah punya uangnya! coba kalau perut mereka masih lapar.. coba kalau jaminan kesehatan, pendidikan, tempat tinggal belum mereka dapatkan... mungkin belum tentu bilang "its not for money" - lasting companies know how to reinvent themselves.
yes inovasi! Disrupted by competitors or self disruption... cuma itu pulihannya... - focus. “Deciding what not to do is as important as deciding what to do,” he said. “That’s true for companies, and it’s true for products.”
- Cook reduced the number of Apple’s key suppliers from a hundred to twenty-four,
least vendors, better. - “He won’t pay attention to a slide deck for more than a minute,”
Di awal saya bilang, kayanya ga ada teori leadership yang nyangkut ke Steve Jobs. nih buktinya, Steve Jobs ga kuat dengerin orang lain presentasi, 1 menit langsung dipotong dan menjadi "dalang". Di buku leadership manapun pasti menyarankan untuk lebih banyak dan sabar dalam mendengarkan orang lain - it feel significant, not disposable.”
- producing technology requires intuition and creativity, and how producing something artistic takes real discipline.
- and when you’re doing something for yourself, or your best friend or family, you’re not going to cheese out.
- The Innovator’s Dilemma
Rasanya cuma 2 buku yang dimention di buku ini yang pernah dibaca oleh Steve Jobs. Salah satinya si Innovator's Dilemma ini.. beli ahhh... - iTunes: of 225 million active users by June 2011,
mengerikan! hampir sama dengan penduduk Indonesia. he he - “There’s a classic thing in business, which is the second-product syndrome,”
ya saya pernah mengalaminya... Berhasil membuat suatu produk yang laku keras.. dan butuh 2 tahun untuk bisa menemukan produk baru yang sama lakunya dengan produk tersebut. - “You might care more about porn when you have kids,” replied Jobs. “It’s not about freedom, it’s about Apple trying to do the right thing for its users.”
ga nyangka. ternyata Steve Jobs contra dengan porn! dikirain super duper liberalistis. - But the products, not the profits, were the motivation.
- Some people say, “Give the customers what they want.” But that’s not my approach. Our job is to figure out what they’re going to want before they do.
- I figured that it was always my job to make sure that the team was excellent, and if I didn’t do it, nobody was going to do it.
dari sisi timnya, Steve Jobs hampir selalu jadi tokoh antagonis. Dari sisi orang luar, Steve Jobs hampir selalu jadi tokoh protagonis. ini fakta...
Beberapa perilaku Steve Jobs yang mungkin anda tidak tau:
- reality distortion field
Steve Jobs bisa sangat mudah berkata A lalu beberapa saat berkata B, lalu balik lagi ke A. seperti plin plan, tapi entah mengapa doi belum pernah mengakuinya.. Jadi katanya reality doi ini ter-distorsi oleh pikirannya sendiri.. Bahkan Steve Wozniak yang faktanya pernah dikadalin oleh Steve Jobs, waktu awal ngerintis Apple, dan Steve Jobs ga pernah ngaku, dan Woz pun percaya.. padahal fakta emang beneran Steve Jobs "ngadalin" Woz. - Berkata kasar, sumbu pendek.
Sering sekali di buku ini tertuliskan: "shit" "suck" "fuck" dan kata kata itu terlempar karena respon singkat terhadap sesuatu, alias sumbu pendek, ga sabaran.. Ya faktanya memang begini.. Sudah saya bilang Steve Jobs ini ga nyangkut ama teori tentang leadership.. Tapi apakah Steve Jobs bukan pemimpin yang baik? belum tentu - Memprediksi bahwa buku biografinya ini bakal banyak yang dia tidak sukai, tapi dia tidak akan mengoreksi
0 Response to "Review Buku: Steve Jobs - Walter Isaacson"
Posting Komentar