Review Buku: The Long Tail - Chris Anderson

Buku ke-2 yang full saya baca di Kindle.. ternyata.. user exprience nya lebih enak baca di Android, lebih cepet, lebih tangkas.. Tp ya itu, kalau pegang HP tuh rasanya gatel pengen buka Whatsapp, Email, Sosmed dlsb... Tapi kalau bacanya di Kindle, saya fokus hanya baca buku saja..

buku The Long Tail - Chris Anderson

Dikarenakan Kindle Apps ini seamless, bisa buka di Android dan di Kindle, sync.. jadinya semua mudah, di kala pengen buka di Android, ya buka aja, di kala di rumah pengen yang tenang dan kuantiti baca buku banyak, ya baca di Kindle..

Ok balik ke judul...

Buku keren! Saya rasa hampir semua pedagang online udah tau inti dari teori The Long Tail ini, tapi ga tau aja nama kerennya tuh itu... Teori Long Tail ini kurang lebih sama lah dengan prinsip yang mengutamakan kuantiti daripada kualiti. baca juga: https://www.garoblogz.com/2020/06/quantity-atau-quality.html

ilustrasi the longtail

Jadi intinya.. Teori The Long Tail itu dimana penjualan suatu barang/jasa yang "niche" atau kurang ngehits jika ditotalkan akan menyamai penjualan barang/jasa yang "hits" atau populer..

Bisa dilihat di gambar di atas, grafik ilustrasinya... Yang bagian kiri adalah head atau kepala, yang bagian kanan adalah tail alias buntut.. Kalau sumbu X adalah produk, dan sumbu Y adalah total penjualan, maka jika dihitung luasnya hanya barang2 yang populer saja, dibandingkan dengan barang yang kurang populer, luasannya akan sama.. karena itu adalah gambar grafik simetris di sumbu x = y. bingung ga sampai sini?

Saya coba simplifikasi ya... Kalaua anda punya 10.000 barang, dan yang best seller itu hanya 10 jenis barang.. omset yang anda hasilkan dari 10 jenis barang tersebut dibandingkan dengan 9990 barang lainnya, kemungkinan sama saja...

Masuk akal ga? ya masuk akal.. Saya pribadi kalau belanja di Shopee, cari barang yang diinginkan di suatu toko, lalu cek dulu ah siapa tau ada barang lain yang menarik di toko tersebut untuk dibeli... Saya ambil best seller nya, dan belanja juga barnag niche nya.. nah nangkep kan ya sampai sini?

Cuman masalahnya, menyimpan dan mengurus 10rb jenis barnag itu bukanlah perkara mudah, dan tentu mahal! butuh space yang besar, butuh sistem yang ok, butuh manpower yang lumayan.. Makannya salah satu syarat Long Tail itu bisa berhasil adalah jika inventory cost (biaya penyimpanan) sangat murah, atau biaya produksi sangat sangat murah...

Makannya si penulis bilang, The Long Tail ini paling gampang terjadi di dunia digital.. contoh saja iTunes, Google, Youtube, Disney Hotstar+, dst... dimana ga perlu rak untuk nyimpen produknya, biaya inventorynya nyaris 0... ya sbenernya ada juga biaya server, tapi itu bila dibandingkan dengan jumlah SKU nya, akan sangat rendah sekali.

Di dunia produk non-digital juga mungkin terjadi kok.. Lihat LEGO, produknya ada puluhan ribu.. tapi kecil2, jadi penyimpanan bisa diatur2.. Di bisnis fashion juga mungkin saja terjadi, asalkan bisa mengatur jumlah stock ready utk produk produk niche.. banyak deh contoh lainnya dari buku ini..

buku ini cocok sekali buat semua kalangan.. mau pebisnis, akademisi, karyawan, manajer, CEO, dan lain sebagainya.. karena ini buku tentang ekonomi, tapi ringan, dan sedang terjadi saat ini, sangat mudah terbayang.. saya kasih angka 8/10 untuk buku ini.

berikut beberapa catatan penting saya tentang buku ini.. mudah2an bermanfaat:

• Hits are great, but niches are emerging as the big new market.
• However, when that space doesn't cost anything, suddenly you can look at those infrequent sellers again, and they begin to have value.
• .... the patterns in buying behavior..... --> meningkatkan peluang memberbesar bucket size / parcel size
• 
  
• 
  
  
  
• 
• What makes Wikipedia really extraordinary is that it improves over time, organically healing itself as if its huge and growing army of tenders were an immune system, ever vigilant and quick to respond to anything that threatens the organism
• The lower the costs of selling, the more you can sell.
• Amplified word of mouth is the manifestation of the third force of the Long Tail: tapping consumer sentiment to connect supply to demand.
• in a world of infinite choice, context -not content - is king.
• Why are filters so important to functioning Long Tail? Because without them, the long tail risks just being noise. Too much noise and people don't buy.
• 

  
  
  
• 

  
  
  
• That's why the filter technologies are so important. They not only drive demand down the Tail, but they can also increase satisfaction by connecting people with products that are more right for them than the broad-appeal products at the Head.
• ....retail average markup of 40 percent....
• The Long Tail is nothing more than infinite choice.
• And we're entering the microculture era, when we're all into different things.
• Most importantly, the massive economies of scale and reach that the Internet already provides will extend to the realm of video production, where producing and self-distributing a video program is nearly as effortless as producing a website, and where millions of new producers and programmers are born.
• EBay --> it Has about $5 million in revenue per employee, nearly thirty times that of Wal-Mart
• Don't predict; measure and respond
• In a Long Tail world many top-down hits get smaller, but even more bottom-up hits get bigger. It's not the end of the hit --- it's the rise of a new kind of hit.
• if you can dramatically lower the cost of production and distribution, you can offer far more variety... Given more variety and the tools to easily organize it for individual taste, people will increasingly revel in their differences rather than settling for their commonalities as in traditional blockbuster culture.
• 

  
  
  

Bagikan di Facebook

Bagikan di Twitter