What would you do if capital were free? apa yang kamu lakukan kalau dapet modal GRATIS?
pertanyaan ini saya baca di buku The Hard Thing About Hard Things, taun lalu. dan semenjak baca itu sampai skg, pertanyaan di atas masih susah saya jawab..
Coba deh anda refleksikan, kalau anda dikasih modal gratis mau dipakai apa??? jujur, saya belum punya jawaban pasti..
Jawaban tiap bisnis pasti beda, tergantung fase bisnisnya, tergantung laporan keuangan, tergantung produknya, dan seterusnya...
Meski saya belum tau jawaban pasti dari jawaban ini, tapi setidaknya saya punya klasifikasi jawaban yang mungkin benar dan mungkin salah...
What would you do if capital were free? bayar hutang
Kalau jawabannya adalah bayar hutang, artinya perusahaan ini ga berkembang kali ya. Ibaratnya anda dapat rejeki nomplok, trus anda pakai rejeki itu untuk bayar hutang, artinya selama ini anda "sufferring" atas hutang tersebut.
Karena konteksnya perusahaan, harusnya udah punya planning kapan bayar hutang. Jadi kalau dapet rejeki nomplok, rugi dong kalau dipakai untuk bayar hutang, mending dipakai hal lain yang lebih produktif..
What would you do if capital were free? menggaji karyawan
kalau ini bisa dibagi 2, menggaji karyawan lama atau menggaji karyawan baru. Kalau dipakenya menggaji karyawan lama, sama aja kaya poin "bayar hutang" di atas, artinya cashflownya selama ini ga sehat. masa rejeki nomplok dipake bayar gaji... jangan2 selama ini gross profit ke gaji ga nutup lagi?
tapi kalau modal gratis ini dipakai mencari karyawan baru, yang bisa menambah kapasitas produksi, yang bisa nambah efisiensi, nambah efektifitas operasional perusahaan, ini keren... beberapa ciri produktivitas naik akibat karyawan baru itu seperti ini:
- output perusahaan bertambah, cost relatif sama dan waktu relatif sama
- output perusahaan tetap, tapi cost lebih murah dan waktu lebih cepat
- output perusahaan bertambah, cost lebih murah waktu lebih cepat --> ini superb!
What would you do if capital were free? marketing
dipikir2 sepertinya bagus ya kalau dapet modal gratis terus dipakai untuk marketing, dipakai untuk ngiklan, dipakai untuk bikin berita sensasional.. Ujungnya marketing kan sebenernya untuk mempertinggi demand, meninggikan permintaan.. artinya kalau perusahaan anda pakai rejeki nomplok ini untuk marketing, berarti demand akan produk/jasa perusahaan anda masih belum ok. artinya anda masih susah untuk menjual.
Saya merefleksikannya gini.. kalau ada temen / sodara saya dateng ke saya, lalu minjem duit untuk FB Ads / Google Ads, saya sih akan mikir 1000x untuk ngasih pinjem. gmn dengan anda?
What would you do if capital were free? tingkatkan kapasitas produksi
dari semua yang di atas, menurut saya ini paling tepat.
Agak nyambung sama yang gaji karyawan, yang intinya kalau dapet modal gratis lalu dipakai untuk meningkatkan kapasitas produksi, artinya perusahaan gak kesusahan untuk menjual.. sisi demand aman, sisi supply yang dibesarin. Bisa dengan hire karyawan yang lebih berpengalaman, beli mesin canggih, investasi alat, beli bahan baku, dan seterusnya.
Jadi kalau bisnis anda kekurangan modal untuk beli bahan baku, ini sebenernya artinya bagus. karena anda ga pusing ngejualnya, tapi pusing produksinya. Dimana yang susah itu adalah ngejual, tapi anda ga pusing akan hal itu, berarti anda jago...
--
sebenernya mikirinya ga bisa linear kaya di atas sih.. jadi ada porsinya masing2..
Perusahaan saya lagi mendaftarkan diri untuk dapat dana hibah dari pemerintah, insentif karena pandemi ini. Teman saya sih taun lalu dapat 200jt.. Nah saya berpikir, kalau saya dapet uang itu mau dipakai apa? mungkin kurang lebih gini... 80% untuk produksi, 10% untuk marketing, 10% utk cash reserve
0 Response to "What would you do if capital were free?"
Posting Komentar