Omset turun.. "ah ini mah pasar aja lagi lesu".. "ah ini gara2 pandemi"..
apakah anda komentar begitu ketika penjualan anda turun? kalau iya berarti anda pebisnis kacangan. he he.
Saya juga pernah mengalaminya, beruntung anda baca artikel ini, supaya ga jadi pebisnis kacangan lagi..
Nyalahin pasar, nyalahin customer itu ga banget.. Hanya akan membuat kita manja, karena itu di luar lingkaran pengaruh kita. Kita ga bisa ngapa2in pasar, yang bisa kita ubah2 ya hanya bisnis kita. Penjelasan panjang lebar soal ini ada di buku Good to Great dan 7th Habit for Highly Effective People, kalau ga mau dibilang kacangan, wajib baca buku itu. WAJIB!
Jualan online omset naik turun, wajar.. semua orang juga tau.. tapi kalau anda ga tau kenapa.. itu juga masih pebisnis kacangan..
Ini tips dari saya tentang apa yang harus dilakukan jika penjualan turun.
Apa itu penjualan turun?
Ini tergantung timeframe yang anda ambil. Bisa bulanan, atau tahunan. Saya pribadi lebih suka meng-evaluasi omset dalam timeframe bulanan, meskipun saya meng-evaluasi iklan mingguan.
kenapa bulanan? karena setidaknya kena 2 siklus utama orang belanja, yaitu tanggal tua dan tanggal muda. jadi lebih representatif, ketimbang mingguan
kenapa ga tahunan? buat saya ini kelamaan. Skala bisnis masih UMKM, evaluasi bulanan paling pas. Evaluasi tahunan kayanya hanya cocok untuk level korporat (omset 50M++ / tahun)
Jadi kita samakan definisi ya, penjualan turun itu jika omset yang didapat bulan ini lebih rendah ketimbang bulan lalu. simple kan?
jadi apa yang harus dilakukan kalau omset penjualan online anda turun?
Cek jumlah pengunjung toko anda
Cek jumlah pengunjung toko anda. Mau di Google Analytics kek, mau di Statistik Shopee kek, Stats Toped, atau Stats Lazada. Sama aja..
Anda perlu cek, apakah pengunjung bulan ini lebih rendah dari bulan lalu? atau pengunjung bulan ini lebih tinggi dari bulan lalu?
Jika omset turun bulan ini, dan pengunjung juga turun....
ini artinya kemungkinan besarnya ada 2, yaitu permintaan pasar yang lagi berubah atau algoritma platform yang berubah. Solusi dari saya adalah coba bikin produk baru mengikuti permintaan pasar, atau edit atribut produk anda (judul, gambar, harga) mengikuti kompetitor terlaris.
Kompetitor terlaris = penjual yang menjual barang yang sama dengan anda, dan dia yang paling laris di platform tersebut.
Jika omset turun bulan ini, dan pengunjung naik atau sama aja...
Ini artinya orang pada lihat produk anda, tapi pada ga jadi beli. Kemungkinannya besarnya juga ada 2, yaitu stock ga available atau ada kompetitor lain yang ngasih harga murah..
maksud stock ga available itu gini. Misalkan produk best seller anda adalah jilbab dengan variasi warna hitam, ada juga variasi warna lainnya. Tapi yang hitam kosong stoknya, warna lain ready. Wajar dong orang pada ga jadi beli, wong yang dicari adalah warna hitam.. jadi solusinya ya tambah stock, jangan sampai kosong.
Kalau customer pindah ke lain hati karena ada yang lebih murha, ini SUPER DUPER wajar.. coba refleksikan aja ke diri sendiri, kalau ada 2 produk yang sama, faktor apa yang biasanya jadi penentu utama? harga! inilah yang namanya perang harga terjadi. Ga usah khawatir dengan perang harga, saya udah punya solusinya, baca ini:
gimana apakah bisa difahami? kalau masih bingung bisa tanya di kolom komentar di bawah ya, atau tanya via WA juga boleh, no WA saya ada di Tentang Saya
0 Response to "Omset Penjualan Turun, apa yang harus dilakukan?"
Posting Komentar