Udah nyobain Iklan Pencarian Shopee dengan setting otomatis? boncos kan? ha ha.. Saya sih belum nemu orang yang berhasil ga boncos pakai pengaturan otomatis, kalau anda ga boncos tulis di kolom komentar di bawah ya...
Hemat saya, pengaturan otomatis Iklan Pencarian Shopee otomatis itu dibuat untuk orang yang ga mau ribet. Anda jualan mau ribet apa mau untung? kalau mau untung harus siap ribet dong.. kalau ga mau untung, ya ga usah mikir ribet. CMIIW.
Wajar kalau pengaturan otomatis bakalan lebih banyak boncosnya, soalnya Shopee kan ga tau gross profit produk kita. ya ga? yang tau cuma kita.
Berikut tips dari saya supaya iklan pencarian Shopee anda ga boncos, tapi sebelumnya baca dulu:
Ketahui profit tiap produk (cost structure)
Tiap produk yang anda jual beda beda kan profitnya? tau ga cara ngitungnya? buat anda yang belum tau nih saya ajarin..
Harga jual = 100%
HPP produk = x %
Gaji = y %
oeprasional = z %
iklan maksimum = CIR MAX = 100% - x - y - z
jadi CIR MAX adalah biaya iklan maksimum yang boleh anda keluarkan..perhitungan di atas belum diitung pajak dan target profit (jika ada).
simple kan? saya contohin supaya lebih terbayang ya..
Produk, harganya 100rb
HPP produk = 50% = 50rb rupiah
Gaji = 15% = 15rb rupiah
operasional = 10% = 10rb rupiah
jadi CIR MAX = 100rb - 50rb - 15rb - 10rb = 25rb rupiah..
jadi anda punya budget ngiklan sebesar 25rb rupiah untuk membuat produk A laku 1 pcs.
Persentase gaji dapet dari mana? ini gaji karyawan anda, termasuk anda. cek aja pembukuan anda setidaknya sebulan terakhir, ambil angkanya dari situ.. Kalau anda baru mulai banget bisnis, ya ambil angka 15% sebagai acuan awal. lama kelamaan kan angkanya akan berubah sendiri
Persentase operasional dari mana? ini adalah pengeluaran harian seperti listrik, lakban, plastik, minum, dan lain sebagainya.. Sama seperti gaji, anda harus cek dari pembukuan anda. Jika baru pertama mulai ambil angka 10% sebagai acuan awal.
Cari MAX CPC atau maksimal BPK (biaya per klik)
maksimal biaya marketing untuk menjual 1 pcs produk, udah tau. skg tinggal dikonversiin menjadi biaya maksimal per klik Iklan Pencarian Shopee.
Cara nya simple sebenernya. Rumusnya ini:
CIR MAX x Conversion Rate (last 30 days)
contoh:
CIR MAX = 25rb rupiah
Converstion Rate = 2%
jadi CPC max = 25rb x 2 % = 500 rupiah
rumus ini dapet darimana? biar faham coba dibalik... jika biaya CPC = 500 rupiah, dan CR = 2%, artinya butuh 50 klik untuk 1 penjualan (1 / 50 = 2%). Artinya untuk dapet 1 penjualan, membutuhkan biaya 500 x 50 = 25rb rupiah, ini sudah menghabiskan seluruh budget marketing untuk 1 pcs. Artinya plus plos, atau impas.
kenapa pakai CR last 30 days? menurut saya 30 hari itu udah dapet siklus 1 tanggal tua dan 1 tanggal muda, jadi cukup representatif. last 30 days sudah cukup "works" buat saya, kalau anda mau ganti ke atribut jangka waktu yang lain silakan ber-experimen
Gimana biar tau CR produk kita? gampang.. masuk ke Shopee Seller Center --> Bisnis Saya --> Produk --> Performa. Pilih jangka waktu yang diinginkan, download deh laporannya. Di situ keluar semua converion rate produk anda.
gampang kan? kalau belum, coba dibaca ulang. he he.
Gimana kalau baru mulai jualan?
Untuk yang baru jualan, saran saya jangan langsung main Iklan Kata Kunci / Iklan Pencarian. Cobain dulu Iklan Produk serupa, Kalau iklan produk serupa "berhasil", baru deh main Iklan Pencarian.
Jika iklan produk serupa udah menghasilkan penjualan, artinya atribut produk anda sudah tepat. Judul sudah tepat. Gambar sudah ok.
Kalau sudah ada penjualan kan artinya sudah ada converion rate, artinya rumus di atas sudah bisa digunakan.
Gimana untuk produk baru?
Saran saya, tetep pakai Iklan Produk Serupa dulu. Tapi kalau mau "cepet", bisa pakai asumsi nilai Conversion Rate, pakai aja conversion rate rata2 toko anda. Liatnya di Bisnis Saya.
--
semoga bermanfaat. selamat praktek.
0 Response to "Tips Iklan Pencarian Shopee Part 2: Biaya Per Klik"
Posting Komentar