Teori Funnel ini sudah umum sekali di strategi marketing, sebenernya kehitung kuno sih, karena sekarang ada namanya strategi Flywheel Marketing.. Tapiii,, masih banyak yang belum ngerti apa itu Funneling marketing.. Dan kalau mau ngerti Flywheel Marketing, wajib tau Funneling.
Sebenernya udah banyak banget teori soal Funneling ini, tapi jujur aja saya nonton sana nonton sini, masih belum terbayang "whats the next action?", apa yang harus dilakukan.. Teorinya ngerti, tapi prakteknya bikin bingung mau mulai dari mana. Apalagi teori ini "cantik" banget pengemasannya, bahkan waktu saya kuliah MBA dulu, teori ini pakai contoh kasus brand brand gede seperti Apple, Google, FB. manis betull... Tepi tetep aja bingung prakteknya..
itu dulu.. sekarang saya sudah faham, dan sudah mempraktekkannya..
Untuk teori detil, silakan Googling sendiri, saya mau fokus ngasih contoh iklan2 dari setiap step funelling..
Secara umum, teori funneling ini adalah strategi yang mendasarkan pada customer journey.. Customer journey itu secara umum: belum tau --> tau --> ngerti --> tertarik --> beli
Step / level paling kiri, adalah dimana audiencenya paling besar, dan makin ke kanan makin kecil dan makin kecil..
Kenapa disebut funnel, karena bentuknya seperti corong, atau piramida terbalik. Semakin atas, semakin banyak orangnya.. semakin bawah semakin dikit orangnya.
Level / step marketing bisa kita bagi menjadi HOT MARKET, WARM MARKET, COLD MARKET.. atau, kalau saya lebih suka membagu menjadi TOP FUNNEL, MIDDLE FUNNEL, BOTTOM FUNNEL.
gimana nangkep sampai sini? mungkin masih bingug.. nah perhatikan gambar di bawah ini, saya kasih contoh iklan atau channel tiap tingkatan.
Prinisp utama sukses iklan itu adalah mengiklankan ke orang yang tepat, dengan konten yang tepat...
Orangnya tepat, konten kurang tepat = masih bisa closing
Orangnya kurang tepat, konten tepat = NIHIL
Orangnya tepat, konten tepat = SUPERB!
0 Response to "Contoh Iklan Strategi Funneling Marketing"
Posting Komentar