buku Fiqh Prioritas - Dr. Yusuf Al Qaradhawi - Robbani Press |
ternyata saya kudet, alias kurang update.. buku ini ternyata emang banyak dimention dimana-mana. Jadi acuan di mana-mana, meskipun antara yang setuju dan mengkritik hampir sebanding jumlahnya. Mungkin..
Buku terbitan tahun 1994! ternyata udah hampir 30 tahun yang lalu, tapi masih "kontemporer". Masih lumayan relevan dengan zaman sekarang, kecuali bagian2 tentang digitalisasi, kurang ter-expose. Karena saat itu belum seperti sekarang kali ya.
Yang saya punya, terbitan Robbani Press, banyak juga penerbit dan penerjamah lain yang nyetak buku ini.
Jadi buku ini ngejawab banget tentang kebutuhan sehari hari saya, tentang bagaimana mendahulukan sesuatu dari sesuatu yang lain.. Ya namanya juga FIQIH PRIORITAS, yang menarik itu, bukan hanya ngebahas soal ibadah, tapi ngebahas juga soal muamalah.
Dibahas tentang prioritas prinsip, kaidah agama, kaidah ibadah, sampai kaidah muamalah. Menurut saya, buku ini cukup praktikal. Bacanya ga "ngawang2" dan bisa langsung praktek.
Biar terbayang apa isinya, ini saya fotoin daftar isinya:
Daftar isi buku Fiqh Prioritas - Dr. Yusuf Al Qaradhawi (1) |
Daftar isi buku Fiqh Prioritas - Dr. Yusuf Al Qaradhawi (2) |
Daftar isi buku Fiqh Prioritas - Dr. Yusuf Al Qaradhawi (3) |
Daftar isi buku Fiqh Prioritas - Dr. Yusuf Al Qaradhawi (4) |
Daftar isi buku Fiqh Prioritas - Dr. Yusuf Al Qaradhawi (5) |
Cover belakang buku Fiqh Prioritas |
Yang paling nyangkut buat saya tentang buku ini adalah bab tentang ILMU SEBELUM AMAL. sebenernya saya belum cukup puas dengan penjalasan dari buku ini soal itu, tapi saya tanya balik ke mentor saya, sehingga menemukan kesimpulan ini..
untuk hal ibadah: minimal tau rukun, sebelum mulai amal. Misalkan kita solat, setidaknya kan harus tau gerakan gerakan-nya, bacaan wajibnya (Al-Fatihah dan Tahiyat), wudhu sebelum solat, dan lain sebagainya.
Untuk hal MUAMALAH: kita ga harus tau dulu semua ilmu nya untuk memulai, nanti ga mulai mulai. Kita ga perlu dulu jadi faqih dalam hal muamalah, bartu ekseskusi. Bayangkan kalau seperti ini dijadikan kaidah berdagang / bisnis, bisa ga mulai mulai bisnis, ya ga? jadi yang perlu diketahui adalah DONTs dalam muamalah.
Sebelum mulai bisnis, anda harus tau dulu apa apa saja yang dilarang.. Riba, software bajakan, tidak hak gaji tepat waktu, dst.
Sebelum mulai nyetir mobil, anda harus tau dulu apa saja ayng dilarang. Nyetir ga boleh di kanan jalan (Indonesia), harus pakai sabuk pengaman, daannn seterusnya..
Kaidah yang sangat praktikal kan?
Saya sangat merekomendasikan buku ini untuk SEMUA ORANG ISLAM. Tapi tetap dengan kritis (mentor saya bilang gini)
--
Semoga bermanfaat []
0 Response to "Review Buku: Fiqh Prioritas - Dr. Yusuf Al Qaradhawi"
Posting Komentar