Anda tau Google Trend? kalau belum silakan Googling ya.. Sudah banyak sekali Youtuber, motivator bisnis, mentor bisnis yang ngasih tau tips tentang memakai Google Trend dalam perencanaan bisnis.
Nah Google Keyword Planner ini sebenernya sama aja dengan Google Trend, tapi dengan penjelasan yang lebih detil..
Biasanya saya menggunakan Google Keyword Planner untuk mengukur nilai branding. Jadi semakin banyak nama brand tersebut di-googling-in, artinya nilai brand-nya semakin tinggi.. Saya sering ngukur brand diri sendiri lalu membandingkan dengan brand orang lain.
Anda membutuhkan akun Google Ads untuk membuka Keyword Planner.. Jangan khawatir, ini gratis. Daftar aja Google Ads nya, lalu ikuti langkah in, khususnya untuk mengetahui history volume Google Search:
1. klik Tools & Settings --> Planning --> Keyword Planner
 |
| cara masuk Google Keyword Planner |
2. klik "Discover new Keywords"
 |
| Cara pakai Google Keyword Planner |
3. masukkan data keyword atau nama brand yang ingin anda ketahui
 |
| masukkan kata kunci di Google Keyword Planner |
4. pastikan lokasinya Indonesia, jika ingin "kepoin" brand atau keyword yang populer di Indonesia
 |
| tentukan lokasi keyword / brand |
5. Contoh data brand Bajuyuli
 |
| nilai brand Bajuyuli |
lain lain
- hati2, jika brand anda menggunakan kata yang generic, bisa2 muncul data yang bukan anda inginkan. Misalkan saja anda pakai nama brand "baju murah", ini hasilnya akan blur dengan orang yang beneran nyari "baju murah"
- Ga tau pasti angka di situ akura atau tidak, yang jelas makin besar angkanya, artinya makin besar juga nilai brand anda.
--
semoga bermanfaat
[]
0 Response to "Cara Menggunakan Google Keyword Planner"
Posting Komentar