mau baca itu dulu bagus, ga juga gpp. he he.
Jadi semenjak saya serius ngegarap Youtube saya yang bagi2 tips utk bisnis, khususnya bisnis online. Banyak orang yang ngajakin saya ketemuan, apalagi kalau tau saya dekat dengan domisili mereka. FYI: saya di Cimahi.
Mayoritas saya diamkan, atau saya tolak dengan halus..
apakah karena saya sibuk? bukan.. ini masalah prioritas.
Saya lebih memilih untuk main sama anak daripada jumpa orang yang ga dikenal..
Saya lebih memilih untuk tidur / istirahat, daripada ditanya2in jumpa langsung soal bisnis dari orang yang ga dikenal..
Tapi...
Jika ada orang yang memungkinkan ada peluang kedepannya dan ngajak ketemu, kemungkinan besar saya prioritas kan untuk jumpa.
Jika ada teman saya yang ngajakin main futsal, ga pake mikir, langsung saya jadwalkan! hehe..
Jika tiba2 ibu saya minta tolong, saya ga pake mikir langsung berusaha memenuhi, karena patuh kepada ibu kandung itu wajib.
begitu seterusnya..
Jadi saya ga percaya orang sibuk, ini masalah prioritas saja.
ada buku yang bagus banget membahas soal prioritas dari kaca mata agama, namanya Fiqih Prioritas, silakan baca reviewnya di sini: Review Buku: Fiqh Prioritas - Dr. Yusuf Al Qaradhawi
Jadi pengusaha itu sebenernya bukan sibuk, mayoritas ya.. Tapi mempertimbangkan betul bagaimana dia memanfaatkan waktunya. Mana yang lebih prioritas.. mana yang lebih memberikan peluang. mana yang ada kepentingan pribadi, mana yang ada kepentingan keluarga, daaannnn seterusnya.
Makannya saya agak heran, kalau melihat pengusaha level tengah kaya saya (full time baru 5 tahunan), tapi kerjaannya jalan jalan. kerjaannya nongkrong. aneh aja... hehe
ya begitulah.
0 Response to "Pengusaha itu sibuk (?)"
Posting Komentar