Baru 2 bulanan saya launching brand baru, toko baru, namanya Deephood, ternyata ga segampang yang dikira. Saya pun ngebuatin VLOG-nya, supaya orang2 tau perjalanan bagaimana ngebangun brand baru, bisa dintonton di sini: https://www.youtube.com/watch?v=Ws3rkiP_-k0&list=PLAnSct8q92pFapPr2OA5J6K7HZ51H0E5Y
Dari situ ada beberapa yang komentar, dengan menyarankan main BRANDING aja di Facebook, jangan main di Marketplace...
hmmm sepertinya ada salah kaprah deh soal istilah ini.. jualan "BRANDING di Facebook Ads" udah lama saya denger, sekarang mau saya luruskan. Saya mungkin saja tambah salah malah jadi tambah bengkok. hehe
Apa itu Branding?
sebelum lanjut, kita samakan definisi. Branding itu adalah upaya aktif suatu brand untuk membuat orang ingat akan barang / jasa / identity perusahaannya. Makin banyak orang ingat makin baik.
itu definisi bebasnya ya.
balik lagi ke permasalahan salah kaprah "Branding di Facebook Ads".. kenapa saya bilang ini salah kaprah?
Brand Gede main Marketplace juga tuh
heran saya, dibilangin jangan main di marketplace, tapi main BRANDING aja di Facebook Ads. Tapi brand gede juga main marketplace tuh.. You name it.. Samsung ada tokonya di Shopee.. Apple juga ada tokonya di Shopee.. Indofood juga ada! lah kan bingung...
Yang nyaranin branding aja di FB, brand-nya apa?
Dulu ketika saya juga belajar tentang FB Ads, orang2 yang nyaranin Branding di FB Ads ini saya bingung.. brand mereka apa? kok gak ngasih tau brandnya apa? udah sangat terkenal banget sampai saya ga tau gitu? atau emang sengaja disembunyikan.. wallahualam...
Tapi itu dulu.. 2-3 tahun yll.. Sekarang ga tau deh.
B2B, "barang aneh", atau keduanya
Sepenglihatan saya, orang orang yang fokus main di "Branding di Facebook Ads", adalah yang tipe bisnisnya B2B (nyari agen), atau jualan barang aneh, atau gabungan keduanya.
apa itu barang aneh? kaya POP it sebelum tenar.. Kaya pisau ATM sebelum tenar.. Pemijat kepala sebelum tenar..
Kenapa sebelum tenar? karena ketika sudah tenar, di marketplace bakal bermunculan yang jual, dan jauh lebih murah harganya ketimbang dengan yang jual di Facebook Ads.
Maka wajar, penggiat "Branding di Facebook Ads" ini "kesel" dengan Marketplace.
Untuk soal B2B agak membingungkan juga. Aslinya reseller / agen2 ada juga kok yang jualan di Marketplace.
--
jadi lebih tepatnya, disebut dengan Story Selling, bukan Branding. Mereka yang hidup dari iklan Story Selling ini jago banget, jago copywriting, jagi bikin media yang ciamik, jago menentukan audience di Facebook Ads. jago lah pokoknya, no doubt.
Kenapa saya bilang lebih tepatnya Story Selling?
--
Marketplace ga bisa
Di marketplace ga bisa ngasih story (cerita), karena keterbatasan format dan intensi orang dateng buka Shopee, Tokopedia, Lazada itu bukan untuk baca /lihat cerita. Walaupun sekarang MP MP udah ngeluaran Feed dan LIVE ya, tapi tetep suasanya beda.
Kalau di Facebook / IG, bisa banget kita mainin story (cerita). Karena yang dateng, mungkin orang yang lg bengong, waktunya siap diganggu / dirasupi cerita heroik, cerita mencengagkan, dan lain sebagainya.
Media reach, placement juga banyak
ditambah lagi, format media di Facebook / Instagram itu jelas lebih kaya ketimbang di marketplace. Bisa video, bisa reels, bisa story, bisa editing video on the spot, dan lain sebagainya.
hasilnya bisa instant
Nah ini yang terakhir, penggiat Story Selling di Facebook Ads ini hasilnya bisa instant loh! ya karena sebenernya mereka bukan BRANDING, tapi ya SELLING alias JUALAN.
karena dimana mana, BRANDING itu gak mungkin hasilnya instant. Ngebuat orang ingat dengan brand kita itu ga mudah. Ada yang bilang kalau orang harus lihat 7x suatu brand sampai dia ingat, ini baru ingat, bukan BELI!
kesimpulan
jadi maksud saya ngasih tau ini adalah jangan sampai anda salah kaprah / kecewa ketika ikutan pelatihan Facebook Ads yang mahal2 itu. Harus faham definisinya ya.. Kalau emang soal branding, pastikan pembicaranya emang punya BRAND TERKENAL. kalau ternyata tidak, kemungkinan besar pelatihannya seputar STORY SELLING
0 Response to "Salah Kaprah Jualan Branding di Facebook"
Posting Komentar