Definisi
apa itu Omnichannel Jualan Online? kurang lebih gini: Kita jualan online di banyak platform, Shopee lah, Tokopedia lah, Lazada lah, IG lah, dst.. Dengan Omnichannel, usaha kita cukup 1x, lalu akan lsg diteruskan "otomatis" ke platform marketplace..
simplenya gini..
cukup 1x upload di platform Omnichannel, produk otomatis terupload di semua marketplace
cukup 1x update stok, lsg terupdate di semua channel (marketplace)
cukup buka platform omnichannel, semua penjualan keliatan dari berbagai marketplace
cukup buka platform omnichannel, semua data pelanggan kelihatan
nah terbayang kan?
idealnya seperti itu, prakteknya saat ini, sepengalaman saya, belum ada yang betul2 sempurna. masih banyak error2
Keuntungan Omnichannel Jualan Online
keuntungannya jelas. Simple dan mudah. thats it!
Kekurangan Omnichannel Jualan Online
setidaknya ada 2 kekurangan menurut saya.
1. Lambat
Konsep sistem omnichannel ini kan sebenernya menyatukan seller center semua marketplace jadi 1 platform. Tiap marketplace udah punya seller centernya masing2. Lalu supaya bisa masuk ke platform omnichannel, otomatis si marketplace harus buka API.. API itu apa? sederhananya buka akses seller centernya ke si platform omnichannel secara realtime, sehingga data2 bisa muncul di platform omnichannel.
Sekarang bayangkan kalau anda jadi Shopee. Apa untungnya anda membuka API seller center anda ke paltform omnichannel? nyaris ga ada! nambah2in kerjaan aja. hehe.. justru malah kerugian, kan pengennya semua jualan di Shopee, ga jualan di Lazada, ga jualan di Tokopedia. Eh malah disatuin..
Karena logika sederhana itu, saya yakin platform omnichannel ini lambat jika ada perubahan sistem. lambat jika ada error.
Kalau ada perubahan sistem, mana priortas MP? ngebenerin sellercenternya masing2 atau ngebenerin API platform omnichannel? jawab sendiri.
Kalau ada error di seller center, mana lebih prioritas bagi marketplace? jawab sendiri
2. Rawan ga belajar
Kelebihan omnichannel ini yang mudah dan praktis, seperti pisau bermata 2. Satu sisi ya memudahkan, satu sisi lagi ini bisa ngebuat anda ga belajar.
Padahal dengan ngurus sendiri toko anda dengan ribet, di sinilah anda belajar.
Jadi tau cara upload produk yang benar. jadi tau MP ini bagusnya judulnya gini, mp itu bagusnya judulnya gitu. Jadi tau data customer secara langsung, jadi tau pembukuan yang bener. dan masih banyak lagi.
Ini saya katakan "rawan", karena kalau emang udah jago, ya omnichannel ini cocok. Ini nyambung banget dengan poin selanjutnya...
Apakah kita harus pakai Omnichannel?
ini pendapat saya, mungkin banget salah.
Untuk seller2 baru sampai kurang dari 200 order per hari, saran saya JANGAN pakai Omnichannel. Awal jualan butuh banget belajar, kalau awal jualan udah dikasih kemudahan yang terlalu berlebih, bisa2 anda ga belajar. Belum lagi soal lambat, bayangkan kalau gara2 lambatnya si omnichannel, anda jadi lambat ngirim pesanan? padahal salah satu kunci jualan untuk pemula adalah pengiriman cepet.
kenapa 200 order per hari? ini sy nembak aja sih. Saat ini rata2 orderan kami segitu, dan kami belum merasa butuh omnichannel..
poin selanjutnya..
Jika anda sudah lebih dari 200 order perhari, baru deh pertimbangkan pakai omnichannel. Harus dihitung costnya betul. Apakah dengan simple dan mudah yang ditawarkan itu jadi lebih ekonomis?
sederhananya gini. Ya simple dan mudah, biaya bulanannya berapa? apakah lebih murah daripada anda memperkerjakan 1 orang dan ngerjain semua itu manual? seberapa sering anda upload produk? seberapa sering anda update stock? Seberapa banyak data anda di marketplace sehingga harus disatukan secara otomatis? padahal tiap marketplace menyediakan fitur download, yang bisa kita gabungin manual... dan masih banyak lagi.
ujung2nya duit. hehe
---
mudah2an bermanfaat.
0 Response to "Apa itu Omnichannel Jualan Online? Kelebihan dan Kekurangan Omnichannel Jualan"
Posting Komentar